FF diamankan pihak kepolisian di Jalan Raya Bulungan, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/9/2021) pukul 02.30 WIB.
“Kata dia sih bukan (pelat dinas TNI asli). Dia hanya nempel doang,” ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya saat ditemui di Bulungan, Minggu dini hari.
Pelat mobil Pajero tersebut berwarna merah bertulisan 6810-00 Denma Mabes TNI. Selain pelat tersebut, polisi menemukan pelat hitam sesuai STNK mobil bernomor B 81 LLF.
“Dia pun mengakui salahnya dan meminta maaf,” kata Febri.
Febri memastikan, FF tak dalam kondisi mabuk. Saat diperiksa, FF mengemudikan mobil berpenumpang satu laki-laki dan dua perempuan.
Mobil yang dikendarai FF diketahui mondar-mandir di Jalan Bulungan Raya sebanyak tiga kali melewati petugas yang tengah patroli.
Saat diberhentikan, dia ingin menabrak anggota kepolisian. Beruntung, ada mobil patroli polisi yang menghalangi anggota kepolisian sehingga tak tertabrak.
“Tadi pun ada sempat petugas yang mau ditabrak pas mau dihentikan karena dia posisi dalam keadaan cepat,” ujar Febri.
Pantauan Kompas.com, mobil diberhentikan di dekat Bundaran Blok M Plaza-Bulungan.
Saat digeledah, polisi menemukan plastik berisi banyak sim card ponsel, obeng, serta kartu identitas berupa SIM, KTP, dan kartu bertulisan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
“Tadi pelatnya terpasang, berinisial pelat sebuah institusi. Kalau dilihat sepintas memang milik institusi tertentu itu,” ujar Febri.
FF dan tiga orang lainnya kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/12/17012221/pengemudi-pajero-yang-ugal-ugalan-di-bulungan-akui-pakai-pelat-dinas-tni