Salin Artikel

Kejar Target Herd Immunity Akhir Tahun, Pemkab Bekasi Akan Gelar Vaksinasi di Tiap RW

BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana membangun gerai vaksinasi Covid-19 di setiap Rukun Warga (RW).

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pihaknya akan membangun Gerai Vaksinasi di semua desa secara serentak.

"Gerai Vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area permukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW," ujar Dani dikutip Tribunnews, Senin (13/9/2021).

Dani berujar, jika pihaknya menghelat vaksinasi dengan metode tersebut, maka tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar.

Hal ini terjadi lantaran sasaran target di setiap RW yang tak terlalu besar dan berada di kisaran 200 hingga 400 warga setiap hari.

"Keuntungan kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti kalau di semua RW sudah herd immunity, maka satu desa sudah terbentuk kekebalan kelompok, dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan," ujarnya.

Selain itu, strategi vaksinasi per RW juga akan lebih diminati masyarakat karena lokasinya tidak jauh dari rumah.

Dani mengungkapkan, Kabupaten Bekasi menargetkan herd immunity pada Desember tahun 2021. Namun menurutnya, berdasarkan perhitungan Divisi Vaksinasi Pemprov Jabar, Kabupaten Bekasi sudah bisa herd immunity pada pekan pertama November 2021.

"Kalau laju harian vaksinasi bisa lebih dari 30-40 ribu per hari, seperti rekor yang pernah dicapai kemarin sampai 70 ribu per hari, maka menurut perhitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/13/21540901/kejar-target-herd-immunity-akhir-tahun-pemkab-bekasi-akan-gelar-vaksinasi

Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke