Salin Artikel

Saat Bioskop di Kawasan Blok M Sepi, Penularan Covid-19 Masih Menghantui

Di sudut dekat pintu masuk, hanya ada sepasang laki-laki dan perempuan berbincang. Di bagian luar, satu rombongan hanya melihat daftar film yang diputar. Mereka tak masuk.

Sekitar 15 menit di area luar bioskop, ada seorang laki-laki muda menuju meja penjualan tiket. Ia tampak melihat jadwal film yang diputar, lalu membeli tiket.

Demikian suasana di Cinema XXI Blok M Plaza jelang sore hari, Kamis (16/9/2021), tepat di jam pulang kantor.

Meskipun terlihat sepi, tiga fim yang diputar pada sesi satu di XXI Blok M Plaza ditonton oleh puluhan orang.

Petugas jaga bioskop bernama Aditya mengatakan bahwa pengunjung yang datang untuk menonton film Cinema XXI Blok M Plaza sudah cukup banyak.

"Di dalam sih sudah lumayan banyak, puluhanlah," kata Aditya.

Petugas jaga di pintu masuk dengan disiplin meminta setiap pengunjung untuk memindai QR Code lewat aplikasi PeduliLindungi.

Sore itu, dalam 30 menit, hanya ada dua orang yang masuk ke bioskop. Sejumlah pengunjung Blok M Plaza mengaku masih takut dan tak mau mengambil risiko untuk nonton di bioskop.

“Saya belum berminat nonton film. Belum berani saya,” kata seorang pengunjung Blok M Plaza asal Bekasi, Suci (45), saat ditemui di Blok M Plaza, Kamis malam.

Suci berujar, pandemi Covid-19 masih ada di Indonesia. Ia takut ada penularan Covid-19 saat berada di ruangan bioskop.

Suasana sepi dan sunyi juga terpantau di bioskop 21 Blok M Square. Hanya ada satu orang yang melihat jadwal pemutaran film di dalam bioskop.

"Iya masih sepi, belum begitu banyak yang datang. Baru 10 orang kira-kira," kata petugas jaga bioskop 21 Blok M Square.

Pengunjung lainnya di Blok M Plaza, Aqil (19), mengatakan, kurang berminat nonton ke bioskop karena tak mau mengambil risiko tertular Covid-19.

Aqil akan memutuskan nonton bioskop saat kasus Covid-19 sudah tak ada dan dinyatakan aman oleh pemerintah.

“Karena saya masih nyaman dengan nonton film yang daring itu kayak Netflix dan sebagainya, ketimbang saya mengambil risiko ke bioskop yang notabenenya belum aman sirkulasi udara, biar enggak tertular,” kata Aqil saat ditemui di Blok M Plaza, Kamis sore.

Dibuka dengan syarat harus dua kali vaksin

Seluruh bioskop di Jakarta diketahui resmi buka kembali mulai Kamis kemarin. Pemerintah telah mengizinkan bioskop buka kembali di wilayah PPKM level 3 dan 2.

Seperti diketahui, wilayah DKI Jakarta kini berstatus PPKM level 3. Bioskop yang beroperasi wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kepada pengunjung dan pegawai.

Bioskop dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam PeduliLindungi yang diizinkan masuk. Pengunjung usia di bawah 12 tahun masih dilarang masuk.

Selain itu, dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman dalam area bioskop.

Saat menjalani skrining di pintu masuk, sejumlah pengunjung bioskop Cinema XXI di Blok M Plaza diketahui baru sekali menerima suntikan vaksin Covid-19 atau vaksinasi dosis satu.

"Tadi ada banyak juga yang enggak diizinkan masuk karena (statusnya) warna kuning, artinya baru dosis satu vaksinnya," kata Aditya.

Pengunjung yang boleh masuk ke bioskop sesuai dengan peraturan pemerintah hanyalah mereka yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap hingga dosis kedua.

"Kalau sudah (vaksin) dua kali kan kelihatan, warnanya hijau," kata Aditya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/17/07303641/saat-bioskop-di-kawasan-blok-m-sepi-penularan-covid-19-masih-menghantui

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke