Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 di RS UI Tersedia 4 Jenis Vaksin, Ini Syarat Mendaftarnya

DEPOK, KOMPAS.com - Sentra Vaksinasi RS Universitas Indonesia (RSUI)-Toyota Berbagi kini membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 menggunakan 4 jenis vaksin Covid-19 bagi masyarakat umum.

"Pfizer untuk peserta usia minimum 12 tahun dan ibu hamil. Vaksin Moderna untuk peserta usia minimum 18 tahun dan ibu hamil, baik vaksinasi pertama maupun kedua," jelas Humas RSUI, Kinanti Putri Utami, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (20/9/2021).

Dua vaksin Covid-19 lain adalah Sinovac dan AstraZeneca. Keduanya diprioritaskan bagi para peserta vaksinasi dosis dua. Khusus vaksin AstraZeneca tidak dipergunakan bagi ibu hamil.

"Peserta berusia 17 tahun ke atas wajib membawa KTP (berlaku untuk semua wilayah) dan peserta 12-17 tahun wajib membawa salinan Kartu Keluarga pada hari vaksinasi," kata dia.

Berikut syarat dan ketentuan umum vaksinasi Covid-19 menggunakan Pfizer ataupun AstraZeneca di RSUI Depok:

1. Seluruh peserta wajib mendaftarkan diri ke tautan https://www.toyota.astra.co.id/sentravaksinasi dan pastikan telah mendapatkan bukti pendaftaran.

2. Peserta wajib menunjukkan bukti pendaftaran yang akan diverifikasi ulang oleh petugas di lokasi.

3. Peserta dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19. Penyintas Covid-19 dapat divaksinasi setelah 3 bulan dinyatakan sembuh. Jika peserta memiliki penyakit penyerta dapat membawa surat kelayakan untuk divaksinasi dari dokter.

4. Peserta vaksinasi kedua wajib menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin pertama.

5. Peserta menggunakan baju yang longgar di area lengan atas untuk memudahkan penyuntikan.

"Tersedia dua lokasi vaksinasi. Pertama di klinik vaksin, di gedung entrance RSUI lantai 1," kata Kinanti.

"Kedua, vaksin dilakukan secara drive thru di gedung parkir RSUI, khusus kendaraan roda empat. Tapi, jika kuota penuh, peserta dialihkan ke walk-in. Penyelenggara berhak menolak jika peserta tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas," kata Kinanti.

Ia menyebutkan, pendaftaran akan dibuka setiap hari Selasa dan Jumat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/06502141/vaksinasi-covid-19-di-rs-ui-tersedia-4-jenis-vaksin-ini-syarat

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke