Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Malam Hari, Sasar Pegawai yang Susah Tinggalkan Pekerjaan di Siang Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat menggelar vaksinasi Covid-19 di malam hari bagi warganya.

Kegiatan vaksinasi digelar mulai pukul 19.00-22.00 WIB. Vaksinasi dilaksanakan setiap Sabtu malam dengan sasaran warga pekerja yang belum bisa meninggalkan pekerjaannya pada pagi hingga siang hari.

Camat Taman Sari Agus Sulaeman menyatakan, pihaknya sudah tiga kali menggelar program ini.

"Sudah tiga kali, setiap minggu satu kali pindah-pindah kelurahannya, sudah di Kelurahan Tangki, Krukut dan di Taman Sari," jelas Agus saat dihubungi Selasa (21/9/2021).

Vaksinasi Covid-19 malam, terakhir digelar di Kelurahan Taman Sari pada Sabtu (18/9/2021).

"Kita punya (program) vaksinasi Covid-19 siang hari tapi animo masyarakat justru tidak terlalu tinggi," jelas Lurah Taman Sari Abdul Malik.

"Akhirnya kita coba vaksinasi di malam hari, warga yang siang kerja enggak bisa vaksin, ada yang kerja di toko atau apa dia punya kesempatan vaksin, bahkan kita sampai kehabusan obatnya (vaksin) pada Sabtu kemarin," lanjutnya.

Partisipan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu malam, kata Malik, melebihi ekspektasinya.

Sebanyak 246 vial vaksin Covid-19 habis pada Sabtu malam.

Kegiatan ini, kata Abdul, akan kembali digelar pada Sabtu (25/9/2021) mendatang di Koramil Kecamatan Taman Sari.

"Targetnya sekitar 300-an (penerima vaksin)," jelas Abdul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/19462021/vaksinasi-covid-19-malam-hari-sasar-pegawai-yang-susah-tinggalkan

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke