Pantauan Kompas.com, toko-toko tersebut berada di sisi barat Cahaya Swalayan.
Bagian dalam toko-toko habis terbakar. Tak ada barang-barang yang tampak tersisa.
Gerobak ketoprak pun terbakar. Sementara itu, ponsel-ponsel juga turut terbakar.
Petugas pemadam terlihat berupaya memadamkan api yang membakar toko-toko tersebut.
Sementara itu, api di Cahaya Swalayan masih terlihat berkobar besar.
Seorang warga sekitar, Indra mengatakan, Cahaya Swalayan menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari.
“Ini kaya swalayan. Menjual semacam bahan kebutuhan pokok,” ujar Indra saat ditemui di lokasi, Selasa malam.
Indra mengatakan, di dalam Cahaya Swalayan ada barang-barang seperti makanan dan minuman.
Di dalam bangunan juga terdapat baju-baju dan celana.
“Ada juga tabung-tabung gas yang dijual di swalayan,” tambah Indra.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 21.00 WIB, api masih berkobar besar.
Seorang warga sekitar, Heri mengatakan, api tiba-tiba menyala dari lantai satu pasar swalayan.
“Tiba-tiba api besar. Saya bawa alat pemadam kecil sudah tak bisa. Asap langsung tinggi,” kata Heri.
Ia tak tahu pasti penyebab kebakaran. Pegawai pasar swalayan langsung berlarian dari dalam pasar swalayan.
Sebanyak 19 unit mobil pemadam Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan api.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/21220041/selain-pasar-swalayan-toko-parfum-hingga-toko-handphone-di-cilandak-kko