Salin Artikel

Rumah Produksi Furnitur di Pondok Aren Terbakar Jumat Dini Hari, Pegawai Berusaha Padamkan Api

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Produksi Furniture CV Singgasana Benderang abadi di kawasan Gang Damai, Jalan Camat Pondok Aren, Tangerang Selatan, terbakar pada Jumat (24/9/2021).

Api pertama kali terlihat di sudut tempat produksi oleh seorang pegawai dan merembet dengan cepat ke material pembuatan furnitur yang mudah terbakar.

"Api itu muncul sekitar jam 02.00 WIB. Itu langsung gede, merebet ke kayu-kayu kan," ujar salah seorang pegawai, Yudi (40), kepada Kompas.com, Jumat.

Para pegawai berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api terus membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar.

"Iya sempat coba dipadamkan sambil cari nomor Damkar, anak-anak pada enggak punya. Cuma kan kayu banyak banget buat bikin meja, kursi, gitu-gitu. Lem (kayu) juga kayaknya di situ," kata Yudi.

Menurut Yudi, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan datang ke lokasi sekitar pukul 02.30 WIB. Api pun berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran dan menyisir api kecil yang masih terlihat di beberapa titik.

"Damkar datang jam 02.30 WIB-lah. Penyebabnya apa belum tahu. Tahu-tahu sudah ada api, merembet. Bisa jadi dari listrik korslet," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/24/05393081/rumah-produksi-furnitur-di-pondok-aren-terbakar-jumat-dini-hari-pegawai

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke