Salin Artikel

Akan Ada 148 SMP di Kota Tangerang yang Gelar PTM Pekan Depan

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang bakal menambah jumlah SMP yang boleh menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (27/9/2021).

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin menyebutkan, sejak pertama kali digelar pada 13 September 2021, ada sekitar 100 SMP yang menghelat PTM.

Kemudian, pada Senin pekan depan, akan ada 48 SMP yang turut menggelar skema pembelajaran serupa.

"Kurang lebih bertambah 48 (SMP), jadi totalnya ada 148 sekolah," ucapnya pada awak media, Jumat (24/9/2021).

Jamaludin berujar, pada pekan depan, pihaknya akan menggelar tes skrining Covid-19 secara acak di antara murid-murid SMP yang mengikuti PTM.

Skrining tersebut akan dilaksanakan Dindik bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.

"Rencananya minggu depan mau swab test (tes usap). Nanti sama Dinkes rencananya di-sampling," katanya.

Menurut Jamaludin, tes acak dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan SMP.

Di satu sisi, Jamaludin mengeklaim bahwa tidak ada klaster Covid-19 yang muncul di antara SMP yang menggelar PTM untuk sementara ini.

"Enggak ada, sementara belum ada laporan dari tim monitoring. Jadi aman," tuturnya.

Meski demikian, Dindik Kota Tangerang terus mengimbau pihak SMP yang menghelat PTM untuk menguatkan protokol kesehatan yang diterapkan.

"Prokesnya kita kuatin, SOP (standar operasi prosedur) dilaksanakan dengan maksimal," kata Jamaludin.

Dia menambahkan, hampir 90 persen siswa SMP sudah divaksin Covid-19 dosis pertama.

Dindik Kota Tangerang sementara ini hanya menambah jumlah SMP yang menggelar PTM. Instansi itu belum menghelat PTM untuk jenjang SD.

Bahkan, dalam kurun waktu satu bulan ini, Dindik telah membatalkan pelaksanaan PTM jenjang SD sebanyak dua kali.

Alasannya, yakni khawatir bahwa klaster Covid-19 akan muncul saat SD menggelar skema belajar di sekolah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/24/17433991/akan-ada-148-smp-di-kota-tangerang-yang-gelar-ptm-pekan-depan

Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke