Salin Artikel

Sebagian Besar Anggaran Belanja Kabupaten Bekasi pada 2021 untuk Penanganan Pandemi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2021, pada Kamis (30/9/2021).

Kebijakan anggaran belanja daerah yang semula sebesar Rp 6,698 triliun kini menjadi Rp 6,965 triliun atau bertambah sebesar Rp 267 miliar.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, sebagian besar anggaran belanja daerah telah dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Untuk penambahan anggaran belanja daerah sebagian besar sudah dialokasikan pada penjabaran APBD tahun 2021 yang di antaranya untuk kegiatan pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi," ujar Dani, dikutip dari Tribun Bekasi, Minggu (3/10/2021).

Sementara, berdasarkan hasil pembahasan pemerintah dan DPRD, pendapatan daerah Kabupaten Bekasi pada 2021 yang semula diproyeksikan sebesar Rp 5,774 triliun kini menjadi Rp 5,732 triliun, atau berkurang Rp 42 miliar.

Penyesuaian yang terjadi dalam APBD Kabupaten Bekasi disebabkan penurunan pada target pendapatan asli daerah sebesar Rp 105,72 miliar lebih.

"Namun demikian, terdapat penambahan target pendapatan daerah bersumber dari pendapatan transfer sebesar Rp 32,93 miliar lebih dan penambahan dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 30,77 miliar lebih," kata Dani.

Selain itu, juga terjadi perubahan pembiayaan daerah. Dalam APBD Perubahan 2021 penerimaan pembiayaan sebesar Rp1,166 triliun, kini bertambah sebesar Rp 309,6 miliar.

Pembiayaan itu bersumber dari SILPA (sisa lebih pembiayaan anggaran) tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan Perda P2APBD tahun 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/03/16364451/sebagian-besar-anggaran-belanja-kabupaten-bekasi-pada-2021-untuk

Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke