Salin Artikel

Jakarta Peringkat Ke-46 sebagai Kota Teraman di Dunia, Begini Respons Wagub DKI

Laporan tersebut dibuat oleh The Economist Intelligence Unit yang merilis laporan berjudul The Safe Cities Index 2021.

Untuk wilayah Asia Tenggara, posisi Jakarta berada di bawah Kuala Lumpur yang berada di urutan ke-32 dan Singapura di peringkat ke-3. Sementara itu, Kopenhagen menempati urutan pertama kota teraman di dunia.

Menanggapi laporan The Economist Intelligence Unit, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga Ibu Kota untuk saling berkolaborasi dan bersinergi guna menjaga keamanan Jakarta.

"Ini memang tugas kita semua. Jadi sekali lagi tugas kita bersama masyarakat menjaga, pemerintah berupaya, aparat memastikan Jakarta aman," kata Riza, Rabu (6/10/2021) dilansir Tribun Jakarta.

"Aparat yang ada, fasilitas yang ada yang kita hadirkan, namun butuh dukungan yang baik, RT, RW, Siskamling kan tetep diadakan. Siskamling itu menjadi tradisi kita," tambahnya.

Lebih lanjut, Riza menjelaskan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan masalah keamanan Ibu Kota bertambah. Salah satunya disebabkan oleh masalah sosial akibat jumlah pengangguran yang semakin meningkat.

"Ya memang banyak (peningkatan kriminalitas). Kita tahu sekarang juga pengangguran bertambah, kemungkinan juga bertambah. Orang yang tidak bekerja bertambah itu berarti potensi masalah sosial juga meningkat," ucap Riza.

"Untuk itu mari kita bekerja sama menjaga keamanan kita," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarta Urutan ke-46 Kota Teraman di Dunia, Ini Pesan Wagub Ariza untuk Warga Ibu Kota

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/06/15123991/jakarta-peringkat-ke-46-sebagai-kota-teraman-di-dunia-begini-respons

Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke