Salin Artikel

Sejumlah Manusia Silver dan Pengemis Diamankan Satpol PP Sawah Besar

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Sawah Besar, Darwis Silitonga mengatakan, penertiban dilakukan sebagai respons atas keluhan warga tentang keberadaan PMKS itu di sejumlah lokasi.

"Hari ini kami amankan 10 PMKS dari sejumlah titik. Para PMKS yang terjaring langsung dibawa ke panti di Jakarta Barat oleh Sudinsos Jakarta Pusat," ucap Darwis, Rabu (6/10/2021).

Ia berharap, setelah dibawa ke panti sosial, PMKS yang terjaring ini diharapkan akan diberikan pelatihan pekerjaan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta. Dengan demikian, mereka tidak kembali ke jalanan.

"Nanti mereka diberi pelatihan. Kalau sudah dapat pelatihan kan buat mereka sendiri mengembangkan apa yang dilatih," lanjut dia.

Menurut dua, penjaringan PMKS hari ini berlangsung lancar tanpa ada perlawanan.

Sejumlah PMKS yang terjaring terdiri dari manusia silver, pengamen, dan pengemis yang membawa anak kecil. Mereka diamankan di Rumah Pompa Kartini, Jalan Gunung Sahari Utara, dan Jembatan Merah.

Salah seorang PMKS yang terjaring, Yudi mengaku kaget saat dijaring petugas. Ia yang tidak sempat mengelak dari petugas mengaku baru dua minggu menjadi manusia silver.

"Saya jadi manusia silver sudah dua minggu. Dalam satu hari dapat Rp 40 ribu, saya seperti ini untuk bisa makan karena tidak punya pekerjaan," ujar Yudi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/06/22282871/sejumlah-manusia-silver-dan-pengemis-diamankan-satpol-pp-sawah-besar

Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke