Salin Artikel

Sepekan Terakhir, TPU Rorotan Hanya Makamkan 2 Jenazah dengan Protokol Covid-19

Penurunan tersebut seiring dengan melandainya kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta beberapa waktu belakangan.

Diberitakan Tribun Jakarta, petugas TPU Rorotan Hasan mengatakan, dalam sepekan terakhir, tercatat hanya ada dua jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Bahkan, tidak ada jenazah yang dimakamkan di TPU Rorotan dalam dua hari terakhir.

"Kalo penurunannya sudah cukup lama juga sih, dari bulan-bulan lalu. Seminggu terakhir paling 1-2 aja yang dimakamkan. Kalau kemarin sama hari ini malah enggak ada yang dimakamkan," kata Hasan kepada Tribun Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Sedikitnya jumlah pemakaman tersebut membuat dia dan petugas makam lainnya merasa lega.

Sebab, ketika kasus kematian akibat Covid-19 tinggi, pemakaman di TPU Rorotan sangat menyibukkan petugas pemakaman.

"Pas lagi banyak-banyaknya apa lagi ya, itu sehari bisa sampai 100-an. Pas lagi tinggi-tingginya itu bulan Juli pernah sampai 200 jenazah per hari," kenang Hasan.

Kasus kematian Covid-19 nihil juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan pada Kamis (7/10/2021)

Dengan mengunggah gambar angka nol berlatar hitam, Anies mengatakan, tidak ada satu pun alias nol permintaan pemakaman dengan protokol Covid-19.

"Sebuah hari yang patut disyukuri! Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta," tulis Anies.

"Ini adalah pengingat bahwa atas izin Allah dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," lanjut Anies.

Meskipun demikian, Anies mengingatkan warganya untuk tetap disiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "2 Hari Terakhir, Tidak Ada Jenazah Korban Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan". (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/08/20370951/sepekan-terakhir-tpu-rorotan-hanya-makamkan-2-jenazah-dengan-protokol

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke