JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya yang nekat melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (11/10/2021) diduga memiliki masalah kejiwaan.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, pihaknya belum bisa mendapatkan keterangan dari korban.
Endang menyebutkan, nyawa pria tersebut masih bisa tertolong.
“Dia enggak bisa ditanya. Dia diam saja. Sepertinya, mohon maaf ya seperti orang 44 (gila). Ya diduga stres,” ujar Endang saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021) sore.
Endang mengatakan, anggota kepolisian dan dinas sosial sudah berada di lokasi kejadian. Hingga saat ini, tak ada identitas yang ditemukan dari pria tersebut.
“Motif kenapa lompatnya belum jelas. Identitasnya enggak ada. Orangnya gak bisa ditanya. Kanit serse masih di TKP,” tambah Endang.
Aparat terkait juga masih menunggu tim medis untuk menangani luka korban. Endang menyebutkan, pria paruh baya tersebut mengalami luka-luka di bagian kaki.
“Kami sedang coba mencari keluarga yang bersangkutan. Informasi dari warga, dia baru kelihatan di sekitar lokasi,” ujar Endang.
Sebelumnya, pria paruh baya nekat melompat dari JPO Lenteng Agung sekitar pukul 17.00 WIB.
Pria tersebut kemudian ditolong oleh warga sekitar. Kini dia tergeletak di sebuah rumah makan dengan keadaan bersimbah darah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/11/19484881/pria-paruh-baya-lompat-dari-jpo-lenteng-agung-polisi-diduga-stres