Salin Artikel

Genangan Air Surut, Kini Sampah dan Lumpur Penuhi Jalanan Permukiman Warga di Larangan

TANGERANG, KOMPAS.com - Genangan air di RT001/RW001, Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, mulai surut pada Senin (11/10/2021) malam.

Adapun genangan terjadi pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB.

AR, warga RT001/RW001, menyatakan bahwa genangan itu mulai surut selang lima jam hujan berhenti mengguyur permukiman di sana.

"(Genangan) sudah surut tadi malam sekitar jam 23.00 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/10/2021).

"Surut kurang lebih lima jam sejak berhentinya hujan," imbuh dia.

Usai genangan di lokasi tersebut surut, AR mengungkapkan bahwa jalanan di depan kediamannya dipenuhi sampah serta lumpur.

Tumpukan itu diduga berasal dari sampah dan lumpur yang menumpuk di got dan meluap ke jalanan.

Warga setempat mencoba untuk membersihkan sampah dan lumpur yang ada. Namun, dia mengaku bahwa warga sekitar kesulitan untuk membersihkan lumpur tersebut.

"Kalau sudah surut se-mata kaki, pasti semua warga bebersih jalan. Tumpukan lumpur lumayan susah dibersihkan. Sampah juga keluar dari got, tapi enggak mengurangi jumlah sampah yang masih ada di dalam got itu sendiri," urainya.

AR menyatakan, hanya warga sekitar yang membersihkan sampah serta lumpur di jalanan.

Pihak kelurahan setempat agaknya belum turut andil dalam pembersihan sampah dan lumpur yang ada.

"Enggak ada (bantuan dari kelurahan). Saya pernah ngeluhin ini lewat direct message Instagram, belum ada tanggapan. Jadi benar-benar pure warga sekitar yang kena banjir saja (yang membersihkan sampah dan lumpur)," tutur dia.

AR menambahkan, dirinya harus memasang bilah-bilah kayu yang ditempeli lilin di pagar rumahnya agar genangan air tidak masuk ke dalam kediamannya.

Meski genangan air sudah surut, dia tidak melepas bilahan kayu tersebut selama beberapa bulan ke belakang ini.

"Saya enggak pernah lepas, sudah beberapa bulan ini. Takut-takut kalau hujan malam, dari pada panik, mending pasang terus. Kalau tetangga lainnya lepas-pasang," ungkap AR.

Diberitakan sebelumnya, genangan tak hanya muncul di satu titik itu saja di Larangan Utara.

Namun, genangan juga muncul di RT003/RW001, Larangan Utara, pada Senin malam ini.

Genangan di lokasi tersebut mencapai mata kaki orang dewasa.

Menurut pengakuan warga RT003/RW001 berinisial CA, genangan di sana sudah bersangsur surut pada Senin malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/12/10175701/genangan-air-surut-kini-sampah-dan-lumpur-penuhi-jalanan-permukiman-warga

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke