Salin Artikel

Tewas dalam Kecelakaan, Wakil Ketua Dewan Kota Jakut Habis Berbelanja untuk Peringatan Kematian Ibu

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M. Rivani menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Cilincing arah timur, tepatnya di dekat Asrama Airud, Cilincing Jakarta Utara pada Selasa (12/10/2021).

Kakak ipar Rivani, Warma Mu'awiyah mengatakan sebelum peristiwa naas itu terjadi, Rivani dan istrinya sedang menuju rumah usai berbelanja kue di pasar.

Kue-kue itu akan dihidangkan dalam peringatan 7 hari kematian ibunya.

"Itu kecelakaan, beliau habis belanja kue di Pasar Senen untuk acara 7 hari mertuanya, ibu saya. Itu kan malam mau 7 hari, nah jadi Rivani beli makanan sama istrinya, ternyata kejadian pulangnya itu," kata Warma dalam rekaman yang diterima Kompas.com.


Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Jakarta Utara AKP Edy Wibowo mengatakan, peritiwa itu terjadi pada pukul 01.45 WIB.

Bermula ketika motor berpelat B-3651-UNP yang dikendarai Rivani dan istrinya RS menyalip sebuah mobil.

"Awalnya motor yang dikendarai MR dengan penumpang RS melaju di Jalan Raya cilincing dari arah Barat ke Timur," kata Edy dalam keterangannya.

"Tepatnya di dekat Asrama Airud (MR) menyalip ke kanan sebuah mobil yang sedang parkir di bahu kiri jalan, karena kurang hati hati terserampet mobil yang melaju dari arah berlawanan," sambungnya.

Rivani dan istrinya kemudian langsung dilarikan ke RSUD Koja.

Rivani dinyatakan meninggal dunia dengan luka di bagian paha. Sementara RS mengalami luka di bagian kaki kiri,belakamg kepala serta kaki kanannya patah.

Mobil yang terlibat kecelakaan ini disebut melarikan diri setelah kejadian.

Rivani dikebumikan di TPU Budidharma, Semper pada Selasa siang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/12/14403581/tewas-dalam-kecelakaan-wakil-ketua-dewan-kota-jakut-habis-berbelanja

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke