Salin Artikel

Damkar Jaksel Kerahkan Unit Heavy Duty untuk Evakuasi Mobil Tersangkut di Separator Busway

Toyota Innova tersebut diketahui menabrak separator busway di Jalan Sultan Iskandar Muda mengarah ke Pondok Indah, tepatnya dekat Holland Bakery, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Sukur Sarwono mengatakan, pihaknya mengerahkan 20 personel untuk mengevakuasi mobil yang tersangkut di separator busway.

“Tadi selepas magrib, pos pemadam kebakaran Gandaria City menerima laporan dari warga ada traffic insident mobil naik ke separator busway,” ujar Sukur saat ditemui di lokasi kecelakaan, Rabu malam.

Sukur mengatakan, petugas kemudian meluncur lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi. Namun, evakuasi tak bisa dilakukan dengan unit light rescue yang berukuran kecil.

“Makanya kami luncur dari 41 (Markas Komando Suku Dinas Gulkarmat Jaksel), tim penyelamat Gulkarmat dengan unit heavy duty-nya sehingga mobil bisa dievakuasi dari tempat yang bahaya ini dan sudah aman,” tambah Sukur.

Pantauan Kompas.com, unit heavy duty rescue tiba di lokasi pukul 19.36 WIB.

Seorang anggota rescue naik ke atas mobil untuk mengikat badan mobil menggunakan sabuk karmantel yang mampu menahan beban berat mobil.

Kemudian, mobil diangkat menggunakan crane heavy duty rescue.

Sukur mengatakan, proses evakuasi mobil tak mengalami kesulitan yang berarti. Kendala dalam proses evakuasi hanya kemacetan jalan.

Sebelumnya, mobil Toyota Innova menabrak separator busway di Jalan Sultan Iskandar Muda sekitar 18.40 WIB.

Pengemudi mobil, Hendri (43), mengatakan bahwa dia tak melihat separator busway saat melintas.

Hendri mengaku situasi di sekitar lokasi kejadian cukup gelap.

“Ini lampu jalan terhalang pohon jadi gelap. Tadi saya melintas sekitar 40 km per jam. Mata saya kurang awas jadi enggak melihat ya ada separator jalan,” kata Hendri saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.

Hendri menyebutkan, saat itu arus lalu lintas tak ramai. Hendri mengaku tak mengalami luka-luka.

Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari arah utara menuju ke selatan di Jalan Sultan Iskandar Muda mengarah ke Pondok Indah tepatnya dekat Holland Bakery, macet total.

Setelah proses evakuasi, arus lalu lintas berangsur-angsur lancar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/13/21113551/damkar-jaksel-kerahkan-unit-heavy-duty-untuk-evakuasi-mobil-tersangkut-di

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke