Salin Artikel

Catatan Terakhir Korban Tewas Susur Sungai Ciamis: Desember Jemput Ya

DEPOK, KOMPAS.com - AS tak sanggup melihat catatan di secarik kertas yang dikirimkan anaknya MKF (12), beberapa hari sebelum tragedi susur sungai di Ciamis, Jawa Barat.

MKF merupakan satu dari 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru yang ditemukan meninggal dunia terseret arus dan tenggelam saat susur Sungai Cileueur, Leuwi Ili Desa Utama Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis, Jumat lalu.

AS mengatakan, beberapa hari sebelum kejadian, anaknya sempat mengirimkan gambar yang berisi catatan di secarik kertas tentang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan.

Setidaknya, terdapat 10 poin kebutuhan yang MKF tulis. Namun, pada poin ke 9, bocah berusia 12 tahun itu menuliskan kalimat yang membuat orangtuanya tak sanggup menatap gambar itu lagi.

"Pokoknya Desember nanti kalau libur, dijemput, oke! Di sini 50 persen betah, 50 persen tidak betah," begitu tulis MKF dengan tambahan dua buah emoji senyum di antara dua kalimat tersebut.

AS, ayah korban, mengaku menyimpan penyesalan karena tidak bisa mengabulkan permintaan terakhir anak keduanya itu.

"Gambar dua wajah senyum itu. Dia juga sebelumnya, sempat meminta ingin pulang karena kangen suasana rumah," ungkap AS sambil menangis mengenang anaknya.

AS mengatakan komunikasi terakhir dengan korban terjadi pada Senin (11/10/2021). Ia dan keluarga sempat melakukan panggilan video dengan MKF.

"Saat video call itu dia beberapa kali minta pulang, minta dijemput. Hanya saja saat itu belum bisa. Itu yang menjadi penyesalan saya," jelas dia.

Selain secarik kertas, AS juga mengingat anaknya memiliki sebuah buku harian, yang dia berikan saat mengantar anaknya masuk pesantren pada 24 Juli lalu.

Dari buku itu, ia berharap bisa mengetahui masa-masa terakhir anaknya, sekaligus menjadi obat rindu ke depannya.

Di sisi lain, meski kehilangan, AS dan istri mengaku ikhlas atas kepergian anaknya. Keduanya berharap penyelidikan atas tragedi tersebut bisa segera selesai, sehingga kronologi kejadian nahas itu bisa segera terungkap.

Ia mengatakan tidak bermaksud menyalahkan siapapun dalam peristiwa tersebut. Ia pun berterima kasih atas perhatian banyak pihak atas duka keluarganya, termasuk perhatian dari para pejabat, masyarakat, maupun pihak pondok pesantren.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/19/12072321/catatan-terakhir-korban-tewas-susur-sungai-ciamis-desember-jemput-ya

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke