Salin Artikel

Sudah Dibuka, Tempat Bermain di TangCity Mall Ramai Dikunjungi Anak di Bawah 12 Tahun

Anak berusia 12 tahun ke bawah boleh masuk tempat bermain anak di dalam mal tercantum dalam aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang diterapkan di Kota Tangerang sejak Selasa kemarin.

"Anak di bawah 12 tahun sudah boleh memasuki Fun World (tempat bermain anak di TangCity) sejak kemarin pukul 13.00 WIB," kata Media Relation TangCity Mall Intan Amalia melalui pesan singkat, Rabu (20/10/2021).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu sekira pukul 14.50 WIB, tempat bermain di TangCity terbagi dalam dua area.

Lokasi keduanya berada di lantai yang sama dengan jarak antara kedua area itu tidak terlalu jauh.

Area pertama kebanyakan berisi permainan dengan berbentuk arkade, sedangkan area kedua berisi permainan berbentuk wahana.

Di area permainan arkade, para pengunjung dicek suhu tubuh oleh petugas area bermain.

Kepada pengunjung, petugas memberi tahu bahwa ada beberapa permainan arkade yang masih belum dapat dioperasikan.

"Mohon maaf sebelumnya, Pak, di dalam ada beberapa permainan yang masih offline," ucap petugas.

Di dalam area permainan itu ada berbagai jenis arkade, mulai dari balapan mobil hingga menembak.

Selain itu, ada juga permainan seperti bola basket, hoki meja, dan lainnya.

Untuk bermain di sana, pengujung harus terlebih dahulu membeli kartu yang nantinya diisi saldo.

Di lokasi tersebut, banyak anak kecil yang bermain arkade maupun permainan lain. Mereka tampak didampingi oleh orangtua masing-masing.

Gelak tawa anak kecil memenuhi ruangan warna-warni itu.

Di area permainan satunya, yang mayoritas diisi oleh wahana, juga dipenuhi oleh anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Untuk memasuki area tersebut, pengunjung tidak dicek suhu. Di depan gerbang area itu terpampang poster soal protokol kesehatan, seperti penggunaan masker.

Ada berbagai jenis wahana yang ada di sana. Orangtua pun diizinkan mendampingi putra-putrinya saat bermain di wahana yang ada.

Di area permainan wahana itu juga masih ada beberapa jenis permainan yang belum dapat dioperasikan.

Berbeda dengan area yang dipenuhi arkade, area yang dipenuhi wahana tidak perlu dimainkan menggunakan kartu.

Pengunjung terlebih dahulu membeli tiket yang nantinya ditukarkan jika ingin bermain.

"Harga satu tiket, untuk satu orang dan untuk satu wahana, harganya Rp 20.000," ucap petugas di sana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/20/17033301/sudah-dibuka-tempat-bermain-di-tangcity-mall-ramai-dikunjungi-anak-di

Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke