Salin Artikel

Keceriaan dan Senyum Lebar Pedagang Kelinci Sambut Wisata Ragunan Dibuka Lagi...

Dewi gembira menyambut dibukanya kembali Taman Margasatwa Ragunan setelah sebelumnya ditutup sementara karena pandemi Covid-19.

Di balik kegembiraan dan senyumnya yang merekah, terselip harapan agar pembukaan kembali Ragunan dapat membangkitkan penjualan yang selama ini melorot tergerus pandemi.

"Dibuka kembali Ragunan ini saya senang sekali. Padahal hari ini belum ada yang beli, tapi seneng aja. Kalau pengunjung ramai nanti ada yang beli," ujar Dewi, Sabtu.

Di bawah pohon ketapang yang rindang, Dewi bercerita, lebih dari satu tahun terakhir ini pendapatannya menurun. Salah satu alasannya sudah tentu karena kawasan Taman Margasatwa Ragunan ditutup.

Bahkan, Dewi pernah tidak kedatangan pembeli selama empat hari.

Selama Taman Margasatwa Ragunan ditutup, ia hanya mengandalkan pengendara yang melintas untuk membeli dagangannya.

"Pernah kemarin saat Covid-19 meningkat, selama empat hari saya tidak ada yang beli kelinci," kata Dewi.

Dewi sendiri telah 40 tahun berdagang tepat di belakang pintu Ragunan.

Selama pandemi, ia mengalami banyak kesulitan. Cara Dewi bertahan hidup selama pandemi hanya memanfaatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Namun, Dewi tetap tegar. Ia tak mengeluh dan tetap berusaha dengan menjajakan dagangan lain.

"Dengan Ragunan dibuka, saya kan juga buka warung kopi juga, paling tidak ada pegawai Ragunan yang beli kopi. Alhamdulillah buat menyambung hidup," kata Dewi.

Dewi berharap dibukanya Ragunan menjadi pemantik rezeki bagi penjualan kelinci seperti sebelum pandemi Covid-19.

Sejumlah ekor kelinci yang dipajang diharapkan menjadi daya tarik pengunjung Ragunan, terlebih anak-anak.

"Buat oleh-oleh juga. Kalau saya jual kelinci itu dari harga Rp 50.000. Itu yang kelinci biasa. Kalau yang anggora Rp 65.000. Semoga ramai pengunjung lagi, banyak lagi yang beli," ucap Dewi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/23/16264241/keceriaan-dan-senyum-lebar-pedagang-kelinci-sambut-wisata-ragunan-dibuka

Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke