Salin Artikel

Salah Sambung, Nomor Dalam Spanduk Parkir Gratis Indomaret di Bekasi Ternyata Milik Kapolres Pasuruan

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah spanduk parkir gratis di salah satu minimarket viral di media sosial bahkan menjadi trending di Twitter.

Spanduk tersebut viral setelah pemilik akun twitter @RDADN memposting di akun pribadinya.

"Semoga banyak ditiru dan diterapkan indomaret-indomaret lain @indomaret," tulis RDADN dalam akun pribadinya.

Postingan tersebut juga disertai sebuah gambar spanduk berwarna kuning yang bertuliskan seruan bagi konsumen Indomaret untuk melapor ke nomor tertentu jika diminta uang parkir. Nomor telepon yang dicantumkan disebut-sebut milik Polres Metro Bekasi dan Polsek Bekasi Selatan.

Namun ternyata nomor tersebut merupakan nomor mantan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman.

"Saya jadi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota itu Agustus 2019 sampai dengan Juni 2020," uja Arman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Arman mengatakan, banyak pesan whatsapp yang masuk dari warga Bekasi ke nomor pribadinya mengadukan masalah pungli di minimarket.

Akibat banyaknya pesan masuk terkait pengaduan tersebut. Dia mengaku penasaran dan bertanya kepada warga yang menghubunginya.

"Banyak yang WA tentang Bekasi saya curiga, loh kok bisa Bekasi nanya ke saya, ya saya tanya lah ke salah satu orang itu yang WA (ini dapat nomor saya dari mana?). Akhirnya di-share-lah capture di twitter itu. Saya lihat loh kok foto di Indomaret mencantumkan nomor saya," ujarnya.

Mendapatkan informasi tersebut, Arman mengatakan langsung menghubungi pihak Indomaret untuk meluruskan nomor yang tertera di spanduk viral tersebut.

"Saya hubungi pihak Indomaret, saya bilang tolong diluruskan itu kok ada Indomaret yang masang nomor pribadi saya," ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, menurutnya pihak Indomaret langsung menurunkan spanduk yang ada di wilayah Bekasi Selatan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/14070691/salah-sambung-nomor-dalam-spanduk-parkir-gratis-indomaret-di-bekasi

Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke