Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di RPTRA Lenteng Agung, Sasar Warga yang Sibuk Kerja Saat Siang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Lenteng Agung menggelar vaksinasi Covid-19 pada malam hari di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Lurah Lenteng Agung, Ahmad Hasan Husaini mengatakan, vaksinasi malam hari akan digelar pada Jumat (5/11/2021) sejak pukul 16.00-21.00 WIB.

Vaksinasi malam hari sengaja dilakukan untuk memfasilitasi para warga yang sibuk beraktivitas kerja di pagi hingga sore hari.

"Tujuannya itu kalau ada mereka (warga) memiliki kesibukan di pagi sampai sore mungkin tidak sempat mendatangi tempat vaksin akhirnya kita tempatkan di malam hari," ujar Hasan saat dihubungi, Kamis (4/11/2021).

Hasan mengatakan, vaksinasi Covid-19 malam hari ini merupakan kegiatan lanjutan. Hasan mengatakan antusiasme masyarakat tinggi pada kegiatan sebelumnya.

Adapun vaksinasi Covid-19 malam hari dilakukan untuk mempercepat capaian target. Saat ini untuk wilayah Jakarta Selatan baru 80 persen warga yang sudah divaksin.

"Kemarin dalam rangka mempercepat cakupan vaksinasi. Kita ingin tahu antusias warga apabila vaksinasi kita gelar di malam hari itu seperti apa ternyata efektif," kata Hasan.

Pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan bekerjasama oleh Kodim 05/04, PMI, dan STIKM itu menyediakan 150 dosis baik Sinovac dan AstraZeneca.

Untuk vaksinasi Sinovac berjumlah 100 dosis yang bisa diperuntukan bagi anak usia 12 tahun ke atas.

Sedangkan untuk vaksinasi AstraZeneca diperuntukan bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun.

"Kita sasar masyarakat umum aja. Tapi yang kita prioritaskan masyarakat yang dosis satu. Siapa pun yang datang kita akan vaksin. Boleh masyarakat di luar warga Lenteng Agung. Syarat cuma tunjukan KTP," ucap Hasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/04/13365991/vaksinasi-covid-19-malam-hari-di-rptra-lenteng-agung-sasar-warga-yang

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke