Salin Artikel

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Pemuda yang Tenggelam di Kali Ciliwung

Komandan SAR gabungan, Subur, mengatakan, jajarannya mengerahkan empat unit perahu karet beserta 20 personel.

"Pencarian hari ini coba kami sisir sampai Pintu Air Manggarai," kata Subur, Selasa (9/11/2021).

Jika kondisi pada siang atau sore nanti tidak hujan, tim SAR gabungan akan memperluas area pencarian hingga Kanal Banjir Barat.

Adapun W terpeleset dan jatuh ke sungai saat melintas di bantaran, tepatnya di Jalan Ciliwung Nomor 36, RT 04 RW 03 Bidara Cina.

Laporan orang tenggelam kemudian diterima jajaran Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pada Senin pukul 17.05 WIB.

"Korban sedang berjalan di bantaran, kemudian terpeleset dan terjatuh ke Kali Ciliwung yang arusnya cukup deras," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Senin.

Gatot mengatakan, korban sempat dilihat warga sekitar saat terjatuh dan hanyut terbawa arus.

Korban merupakan warga RT 05 RW 13 Bidara Cina, Jatinegara.

"Terakhir memakai kaos warna hitam, kurus tinggi, kulit sawo matang," ujar Gatot.

Update

Korban ditemukan tewas 50 meter dari lokasi kejadian pada pukul 13.05 WIB, oleh operator alat berat Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tumpukan sampah.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Yusuf Suhadma mengatakan, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.

"Nanti lanjut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, setelah itu dimakamkan," ucap Yusuf.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/09/10375681/tim-sar-lanjutkan-pencarian-pemuda-yang-tenggelam-di-kali-ciliwung

Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke