"Pelaku yang kabur Y, yang dua ini sudah ditahan, yaitu Saudara ASN dan Saudara AN," ujar Kapolsek Pondok Gede Kompol Puji Hardi, Rabu (10/11/2021).
Puji mengatakan, tersangka pelaku yang membawa senjata tajam belum diamankan, begitu juga dengan barang buktinya. Meski begitu, Puji mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan identitas tersangka.
"Kami belum mengamankan barang bukti, masih kami cari barang buktinya," ujarnya.
Seorang sopir angkot ditusuk petugas SPBU di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu pagi.
Puji mengatakan, kejadian bermula ketika korban berinisial HG (33) yang berprofesi sebagai sopir angkot menggeber kendaraannya seusai mengisi bahan bakar.
"Ketika dia (korban) ngisi bensin di SPBU Hankam, selesai isi bensin yang bersangkutan geber-geber gas kendaraan dia," ujar Puji.
Para tersangka pelaku tidak terima dengan sikap korban kemudian menegur korban. Korban tidak terima, akhirnya terjadi adu argumen antara korban dan petugas SPBU.
Ketika adu argumen, petugas SPBU tersinggung dengan perkataan korban sehingga pelaku yang berjumlah tiga orang melakukan pengeroyokan terhadap sopir angkot itu.
Puji melanjutkan, pada saat melakukan pengeroyokan, salah satu pelaku menggunakan senjata tajam untuk menganiaya korban.
"Di antara pelaku pengeroyokan itu ada yang menusuk dengan sajam," katanya.
Korban mengalami tiga luka tusukan di bagian tangan, dada, dan leher.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/10/23145661/polisi-buru-petugas-spbu-pelaku-pengeroyokan-sopir-angkot-di-bekasi