Salin Artikel

Satu Spion Mobil Curian Bisa Laku Rp 600.000, Polisi Selidiki Oknum Penadah di Kawasan Sawah Besar

JAKARTA, KOMPAS.com- Polsek Tambora menyelidiki oknum penadah spion mobil curian di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Penyelidikan ini merupakan buntut dari tertangkapnya dua orang pelaku pencurian spesialis spion mobil di kawasan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021).

"Penadah berada di salah satu lokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Itu sedang kita dalami, sedang kita lidik keberadaannya," jelas Faruk di Polsek Tambora, Selasa (16/11/2021).

Faruk menjelaskan, dari keterangan kedua tersangka, CH (20) dan MR (16), diketahui sebuah spion curian bisa dihargai Rp 600.000.

"Untuk hasil kejahatan spion ini senilai Rp 600.000 untuk satu spion. Namun menurut keterangan dari dua tersangka, kadang-kadang bervariasi juga. Tidak ada patokan harga karena memang kondisinya tidak sama dan barang bukti berbeda-beda," jelas Faruk.

Ia pun tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan harga jual antara spion mobil curian dari mobil kategori premium dengan mobil kategori lainnya.

"Mungkin untuk kategori mobil premium, mungkin spionnya lebih mahal dibandingkan dengan kategori city car dan lain-lain," kata dia.

Sementara itu, dalam melaksanakan aksinya, kelompok pencuri ini tidak memilih taget merk mobil tertentu maupun jenis spion mobil tertentu.

"Mereka hanya mengincar mobil yang berada di lokasi sepi dan pinggir jalan sehingga memudahkan mereka mengambil, mematahkan, dan langsung melarikan diri dari lokasi kejadian," jelas dia.

Adapun, hasil penjualan barang curian, kata Faruk, kemudian digunakan tersangka untuk membeli sepeda motor, kebutuhan sehari-hari, dan narkoba.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Selain CH dan MR, seorang pelaku lainnya dalam pengejaran dengan status DPO.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/20263041/satu-spion-mobil-curian-bisa-laku-rp-600000-polisi-selidiki-oknum-penadah

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke