Salin Artikel

Mulai Besok, 158 PAUD dan 204 TK di Kota Tangerang Gelar PTM Terbatas

TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan pendidikan anak sekolah dini (PAUD) dan TK di Kota Tangerang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (22/11/2021) besok.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin berujar, setidaknya ada sekitar 158 PAUD dan 204 TK yang akan menggelar PTM terbatas besok.

Selain 158 PAUD dan 204 TK, sebanyak 14 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan 50 lembaga kursus dan pelatihan (LKP) juga akan menggelar PTM mulai Senin besok.

"Total yang besok mulai menggelar PTM diikuti oleh 426 lembaga," ucap Jamaluddin dalam keterangannya, Minggu (21/11/2021).

Dia menguraikan, syarat murid untuk mengikuti PTM terbatas adalah orangtua masing-masing sudah harus divaksinasi Covid-19.

Hal itu dilakukukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di area sekolahan.

Jika orangtua murid belum divaksinasi Covid-19, anaknya tak dapat mengikuti PTM terbatas.

"Orangtua murid sudah harus divaksinasi covid-19. Jika belum, terpaksa anaknya belum dapat mengikuti PTM," tuturnya.

Sejumlah aturan lain yang juga harus dipatuhi lembaga pendidikan itu adalah PTM terbatas maksimal diadakan satu kali dalam sepekan dan pedagang kaki lima (PKL) dilarang berjualan di area sekolah.

Dalam kesempatan itu, Jamaluddin mengaku Dindik Kota Tangerang tidak membebani tiap lembaga pendidikan untuk memberikan materi yang tergolong sulit atau berat kepada siswanya.

Dia mengimbau agar pihak sekolah terlebih dahulu memberikan materi yang ringan agar murid-murid merasa nyaman belajar di sekolah.

"Sehingga (murid) tidak kaget dengan suasana sekolah, setelah sekian lama hanya berkecimpung dengan aktivitas rumah atau lingkungan sekitar rumah saja," kata Jamaluddin.

"Sedikit-sedikit baru mulai aktivitas belajar KBM sebagaimana mestinya," sambungnya.

Sebagai informasi, per 15 Oktober 2021, sebanyak 183 PAUD dan 216 TK di Kota Tangerang sudah menggelar PTM terlebih dahulu.

Dengan penambahan PAUD-TK yang menggelar PTM besok, maka seluruh PAUD-TK di Kota Tangerang sudah menggelar PTM terbatas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/21/13264851/mulai-besok-158-paud-dan-204-tk-di-kota-tangerang-gelar-ptm-terbatas

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke