Salin Artikel

Jakarta PPKM Level 1, Jumlah Penumpang di Terminal Lebak Bulus Stabil

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Lebak Bulus Hernanto mengatakan, tidak ada peningkatan jumlah penumpang secara signifikan di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Sebagaimana diketahui, ada beberapa kelonggaran pada PPKM level 1 yang diterapkan sejak 2 November 2021.

"Untuk jumlah penumpang bisa dikatakan tidak ada lonjakan yang signifikan. Karena juga bukan di masa liburan," ujar Hernanto saat dihubungi, Kamis (25/11/2021).

Hernanto mengatakan, jumlah penumpang pada Terminal Lebak Bulus masih stabil sekitar 200 orang per hari selama tiga pekan PPKM level 1.

"Untuk jumlah penumpang kisaran 100 sampai dengan 200 orang," kata Hernanto.

Dia menambahkan, selama ini tidak ada pemeriksaan tes antigen bagi para penumpang bus di Terminal Lebak Bulus.

Meski begitu, para penumpang diimbau menerapkan protokol kesehatan berupa penggunaan masker dan jaga jarak antrean.

"Jadi sifatnya hanya imbauan, tapi untuk protokol kesehatan dan gunakan aplikasi PeduliLindungi, vaksinasi tetap dilakukan," ucap Hernanto.

Selain itu, Hermanto akan berkoordinasi dengan mitra Terminal Lebak Bulus mengenai wacana pemerintah menerapkan PPKM level 3 yang akan dimulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

"Pengurus PO Bus untuk selalu menjaga Protokol Kesehatan terhadap para calon penumpang dan juga koordinasi unsur saperti TNI atau Polri dalam pengawasan prokes dan antisipasi peningkatan mobilitas penumpang," kata Hernanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/25/17210741/jakarta-ppkm-level-1-jumlah-penumpang-di-terminal-lebak-bulus-stabil

Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke