Sekretaris Kota Jakarta Timur Fredy Setiawan mengatakan, pengerjaan akan dilakukan setiap hari mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.
Pengerjaan ditargetkan rampung pada Senin (29/11/2021).
"Pengerjaan 'crossing' saluran untuk mengatasi genangan dan banjir saat musim hujan di RW 006 dan 009 Kelurahan Duren Sawit," kata Fredy dalam keterangannya, Jumat.
Di dua wilayah tersebut, ketinggian genangan atau banjir sering mencapai 30-50 sentimeter saat hujan deras.
"Karena pengerjaan crossing tidak sepanjang hari, oleh karena itu, pengalihan arus ke arah sisi Jalan Inspeksi KBT (Kanal Banjir Timur) harus dipersiapkan," ujar Fredy.
Selama proses pengerjaan, para pedagang diimbau untuk tidak berjualan di lokasi.
Jika masih ada pedagang yang membandel, maka Pemerintah Kota Jakarta Timur akan melakukan pendekatan secara persuasif agar pedagang untuk sementara waktu tidak berjualan.
Crossing saluran ini dibangun dari Jalan Abadi menuju arah KBT (Kanal Banjir Timur) yang terhubung melalui saluran penghubung (Phb) Melur.
"Agar air tidak berakhir mengalir ke saluran Phb Tegal Amba. Jadi aliran langsung dibuang ke KBT, sehingga akan mengurangi beban air yang berada di Kelurahan Duren Sawit, terutama di Kompleks Abadi," kata Fredy.
Pengerjaan crossing dilakukan dengan pemasangan box culvert 150x150 sentimeter di Jalan Amarta dan Jalan Kolonel Sugiono.
Juga dilakukan pemasangan U-Dict 120x120 sentimeter di Jalan Abadi dan saluran gendong eksisting KBT.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/26/17255521/pengerjaan-crossing-saluran-di-jalan-abadi-duren-sawit-dimulai-jumat