Salin Artikel

UPDATE 30 November: 44 Kasus Baru di Jakarta, Nihil Kematian akibat Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta kembali mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Ibukota pada Selasa (30/11/2021). Berikut rinciannya:

Perkembangan kasus harian

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta hanya bertambah 44 dari 12.551 orang yang dites PCR di Ibu kota. Jumlah tes PCR Jakarta itu mencakup 40 persen jumlah tes PCR se-Indonesia.

Positivity rate DKI Jakarta hari ini mencapai sekitar 0,3 persen, di bawah standar aman WHO (5 persen).

Selain itu, ada 27 pasien Covid-19 di Jakarta dinyatakan pulih. Lalu, nihil laporan pasien wafat akibat Covid-19 di Jakarta.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang sedang ditangani saat ini di Jakarta bertambah 17 kasus dibandingkan kemarin, jadi 442 pasien.

Perkembangan kasus sepekan terakhir

Sepekan terakhir Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 99.774 orang. Jumlah ini hampir 10 kali lipat dari standar minimal yang ditetapkan WHO untuk Jakarta, yakni 10.645 orang per pekan.

Di sisi lain, positivity rate Covid-19 DKI Jakarta selama sepekan mencapai 0,4 persen. Angka ini jauh di bawah ambang batas aman WHO (5 persen sepekan).

Perkembangan kasus kumulatif

Sejak pandemi merebak pada Maret 2020, hingga kini DKI Jakarta telah melaporkan total 863.947 kasus positif Covid-19.

Sebanyak 849.929 (98,4 persen) pasien sudah dinyatakan pulih. Tingkat kesembuhan ini di atas tingkat kesembuhan nasional 96,4 persen.

Selain itu, total sudah 13.576 (1,6 persen) pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Tingkat kematian ini di bawah tingkat kematian nasional 3,4 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/01/06130261/update-30-november-44-kasus-baru-di-jakarta-nihil-kematian-akibat-covid

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke