"Beliau datang pada 24 November 2021," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita, Isman Firdaus, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/12/2021).
Lulung saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Total, politisi senior itu sudah 10 hari dirawat.
Sejak awal, Lulung dirawat karena alami serangan jantung. Namun, kondisi kesehatannya disebut mengalami penurunan.
"Kondisinya memang datang dengan keluhan tidak nyaman, sesak di dada, karena ya serangan jantung," jelas Isman.
"Dan kemudian tetap kita rawat dan mengalami pemburukan. Itu saja," ia menambahkan.
Isman membenarkan kabar bahwa Lulung mengalami serangan jantung berulang pada Kamis (2/12/2021) malam.
Namun, ia membantah kabar yang viral di media sosial bahwa Lulung "dibuat koma" untuk menghindari risiko henti jantung atau kabar bahwa Lulung sudah siuman.
"Yang jelas masih dalam pengaruh obat-obatan yang kita berikan, untuk supaya lebih tenang," kata Isman.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio sebelumnya mengungkapkan, Lulung mulai siuman dan memberikan respons.
"Tadi mengucapkan terima kasih kepada Pak Zul. Meskipun masih sulit, hanya berbisik, terbaca dari gerak bibir beliau," kata Eko dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).
Pada kesempatan tersebut, Eko menyebut bahwa dia dan semua keluarga besar PAN DKI Jakarta mendoakan kesembuhan Lulung.
Eko mengaku mendapat kabar bahwa Lulung dirawat pada empat hari yang lalu.
"Saat itu juga saya datang menjenguk tapi beliau masih belum sadarkan diri," ucap dia.
Setelah itu, Eko mengaku langsung melaporkan kondisi Haji Lulung kepada Zulkifli Hasan.
Kemudian, mendengar kabar itu, Zulhas meminta Eko mengantar untuk menjenguk Haji Lulung di RS Harapan Kita.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa menjenguk dan mendokan beliau," kata Eko
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/04/06110921/rs-harapan-kita-lulung-masuk-keadaan-sadar-lalu-alami-pemburukan