Salin Artikel

4 dari 10 Gerbong KRL yang Anjlok di Pelintasan Ciputat Ditarik Kereta Penolong

Sebagai informasi, rangkaian KRL itu anjlok di dekat Stasiun Sudimara atau di pelintasan sebidang yang menghubungkan Jalan Betawi dan Jalan Jombang Raya sekira pukul 12.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 16.30 WIB, empat dari 10 gerbong KRL bernomor D1/10519 itu ditarik menggunakan kereta penolong berwarna kuning.

Sebelum ditarik, petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyambungkan gerbong KRL yang anjlok dan kereta penolong.

Para petugas PT KAI saling berkoordinasi agar pengait antara rangkaian KRL yang anjlok dan rangkaian kereta penolong dapat menyambung.

"Mundur sedikit, mundur sedikit," ucap seorang petugas kepada masinis di kereta penolong.

Setelah diberikan arahan, masinis memundurkan sedikit gerbong keretanya untuk mendekati gerbong nomor 10 dari KRL yang anjlok.

Setelah berhasil tersambung, kereta penolong langsung menarik empat gerbong KRL yang anjlok.

Empat gerbong KRL yang ditarik terdiri dari gerbong nomor 7-10.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat gerbong itu hendak dibawa ke Stasiun Serpong di Tangsel.

Namun, saat ini keempat gerbong tersebut masih berada tak jauh dari lokasi anjloknya rangkaian KRL itu.

Sementara itu, gerbong nomor 1-6 masih berada di lokasi anjlok. Sisa gerbong yang belum diangkut masih diperbaiki oleh petugas PT KAI.

Berdasarkan informasi, empat gerbong diangkut agar pengendara kendaraan dapat melewati pelintasan sebidang yang menyambungkan Jalan Betawi dan Jalan Jombang Raya itu.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar, rangkaian KRL yang anjlok merupakan kereta cadangan.

"KRL tersebut adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang," ucap Anne dalam keterangannya, Minggu.

Anne berujar, rangkaian KRL bernomor D1/10519 itu tidak membawa penumpang.

"KRL tersebut merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna (penumpang)," tuturnya.

Lantaran ada rangkaian KRL yang anjlok, PT KAI Commuter merekayasa operasional KRL jalur Stasiun Tanah Abang-Serpong.

Seluruh KRL yang melintas dari Stasiun Serpong ke Stasiun Kebayoran dan sebaliknya diatur bergantian menggunakan satu jalur.

Dengan kata lain, penumpang dari Stasiun Serpong-Stasiun Kebayoran masih dapat melewati Stasiun Sudimara, meski ada rangkaian KRL yang anjlok.

Namun, kata Anne, perjalanan KRL bakal mengalami keterlambatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/05/17434221/4-dari-10-gerbong-krl-yang-anjlok-di-pelintasan-ciputat-ditarik-kereta

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke