Penataan trotoar dengan anggaran bersumber dari APBD Kota Tangerang tahun 2021 itu diketahui menghabiskan dana Rp 3,7 miliar.
Trotoar itu dilengkapi dengan guiding block atau jalur bagi penyandang disabilitas. Guiding block yang sudah dipasang itu dibongkar lagi pada hari ini.
"Iya, dibongkar. Baru hari ini," kata seorang pekerja saat ditemui pada Rabu siang.
Dia berujar, guiding block akan dipindahkan karena letaknya terlalu mepet ke jalan raya.
"(Guiding block) terlalu mepet ke jalan. Pak Wali (Kota Tangerang) bilang, nanti (penyandang disabilitas yang jalan di guiding block) bisa jatuh ke jalan," ucapnya.
Pria itu menyebutkan, guiding block itu hendak dipindahkan atau digeser ke sisi yang tidak mepet ke jalan raya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 10.20 WIB, hanya ada seorang pekerja yang membongkar guiding block.
Pekerja tersebut tampak membongkar guiding block berwarna kuning di trotoar yang terletak di sisi barat Puspemkot Tangerang.
Guiding block yang sudah dibongkar kurang lebih sepanjang 50 meter.
Di sisi lain, masih ada guiding block yang terlalu mepet ke jalan raya atau belum dibongkar, yakni di sisi tenggara Puspemkot Tangerang.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pengumuman pada papan proyek senilai Rp 3,7 miliar itu, penataan trotoar di sekitar Puspemkot Tangerang merupakan rekonstruksi jalan.
Rekonstruksi yang dilakukan adalah mengganti trotoar lama dengan trotoar baru.
Proyek yang dilaksanakan CV Widi Karya Mandiri itu dijadwalkan berlangsung 75 hari kalender.
"PEMBANGUNAN INI DIBIAYAI DARI PAJAK ANDA," demikian tulisan di bagian paling bawah papan proyek.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/08/11281661/sedang-ditata-trotoar-di-kawasan-puspemkot-tangerang-dibongkar-lagi