Salin Artikel

Kebakaran di Cikini, Pemadam Terkendala Sumber Air dan Banyaknya Warga yang Berkumpul

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan memadamkan api yang melalap sejumlah rumah di Jalan Kali Pasir RT 014 RW 01, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (17/12/2021) malam.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pemadam kesulitan menemukan sumber air.

“Sumber air sejauh ini sulit dan warga yang berkumpul di sekitar lokasi kebakaran,” ujar Satriadi saat ditemui di lokasi, Jumat malam.

Pantauan Kompas.com, warga berkumpul di sekitar lokasi kebakaran. Ada yang berada didepan gang, ada juga yang berada di dekat lokasi kebakaran.

Lokasi rumah yang terbakar itu berada di dalam gang. Rumah-rumah di sana saling berdekatan.

Warga terdengar berteriak di saat pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.

Warga berteriak mengarahkan pemadam untuk segera memadamkan api.

“Banyaknya warga agak menghambat pergerakan pemadam kebakaran,” tambah Satriadi.

Pemadam masih berupaya memadamkan kebakaran yang melanda pemukiman warga di Jalan Kali Pasir.

Satriadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 27 mobil untuk memadamkan api.

“Terakhir pengerahan 27 unit yang dikerahkan dari Jakarta Pusat, dan 135 personil,” ujar Satriadi.

Satriadi mengatakan, obyek yang terbakar adalah rumah kontrakan.

“Tadi kami terima laporan kebakaran pukul 20.20 WIB. Unit sampai 20.40 WIB. Mulai operasi 20.50 WIB,” ujar Satriadi.

Satriadi mengatakan, saat ini api sudah berhasil dilokalisir. Pemadaman sudah memasuki tahap pendinginan.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/17/22193631/kebakaran-di-cikini-pemadam-terkendala-sumber-air-dan-banyaknya-warga

Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke