Salin Artikel

Berada di Atas Saluran Air, Lahan Parkir Sekolah di Gandaria Dikhawatirkan Bikin Banjir Kawasan Sekitar

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan parkir kendaraan salah satu sekolah di Jalan Haji Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, berdiri di atas saluran air penghubung Kali Grogol.

Adapun lahan parkir Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta itu dikhawatirkan menjadi penyebab banjir di kawasan sekitar.

Apalagi, lahan parkir sepanjang 100 meter dan lebar 2 meter itu bersebelahan dengan Gedung Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama.

"Kalau (air) sampai tinggi, pertama berimbas ke rumah-rumah penduduk. Ada 7 sampai 8 rumah lah," kata seorang pegawai Itjen Kemenag, Jumat (17/12/2021) seperti dikutip TribunJakarta.

"Nah kita (Kantor Itjen Kemenag), ini kan di bawah permukaan tanah rata-rata, juga sangat khawatir. Artinya meskipun kita punya tabungan air tadi, tapi kalau kalinya lagi tinggi, luber ke kita ya wassalam kan," tambahnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan pun sempat meninjau lokasi lahan parkir yang menutupi saluran penghubung itu.

Para pejabat Pemkot Jakarta Selatan sempat dikonfirmasi mengenai keberadaan lahan parkir itu, tetapi mereka tak memberikan pernyataan.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, bakal mengecekan kembali soal lahan parkir yang melanggar itu.

"Ya nanti akan kita cek kembali," kata Munjirin saat ditemui di kantornya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/18/06000091/berada-di-atas-saluran-air-lahan-parkir-sekolah-di-gandaria-dikhawatirkan

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke