Berdasarkan pantauan, genangan terjadi salah satunya di Jalan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, dekat Puskesmas Meruya Utara.
Menurut Dika, salah satu warga di sekitar lokasi, genangan setinggi 30 sentimeter itu menggenang sejak pukul 18.30 WIB.
"Ini banjir setengah ban mobil besar. Dari jam setengah tujuh belum surut. Kayaknya ada yang tersumbat," kata Dika di lokasi.
Dika dan sejumlah warga membantu para pengendara yang hendak melintasi titik genangan dari dua arah tersebut.
Tampak pengendara mobil ragu untuk melintas. Sementara itu, pengendara motor berada di baris terdepan antrean, menunggu mobil melintasi genangan.
Dika menyebutkan, para pengendara motor menanti untuk mengekor mobil yang bisa memecah air. Sebab, genangan air cukup dalam untuk dilintasi sepeda motor.
Bahkan, terlihat sebuah motor Nmax terparkir di pinggir jalan lantaran mogok.
"Lumayan dalam buat motor. Itu di sana ada motor Nmax mogok," kata dia.
Selain itu, banjir juga terjadi di kolong tol di Jalan Meruya Selatan, dekat gerbang Tol Meruya Selatan 2.
Ketinggian air di sana pada pukul 21.30 WIB diperkirakan mencapai 100 sentimeter. Namun, menurut warga setempat, ketinggian bisa mencapai 150 sentimeter sore tadi.
Erikson (55), pengendara yang melintas, mengaku tidak bisa pulang karena jalanan menuju rumahnya terputus akibat banjir.
"Jam setengah enam tadi dibelokin pas pos polisi Meruya Selatan, tapi saya muter lewat belakang. Muncul di sini enggak tahunya banjir. Jadi kejebak," kata Erikson di lokasi banjir.
Erikson mengaku sudah satu setengah jam terjebak banjir. Dia harus menunggu banjir surut.
"Enggak bisa pulang, karena tanggung lokasinya. Saya harus menunggu surut," kata dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti Suryandari mengatakan, banjir memang terjadi di sejunlah titik berdekatan.
"Masih satu aliran situ, Meruya Selatan, Meruya Ilir, masih satu aliran exit tol," jelas Purwanti saat dihubungi, Senin.
Sementara itu, kata dia, pihaknya masih berupaya menangani banjir tersebut.
"Di Exit Tol Meruya kami ada pompa tiga unit, perbaikan saluran. Tadi juga ada di Meruya Indah itu salurannya roboh, sekarang sudah diangkat oleh petugas supaya alirannya lancar," kata dia.
Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya berusaha menganggulangi banjir agar dapat surut dalam enam jam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/20/22135701/sejumlah-titik-di-jakbar-terendam-banjir-hingga-1-meter-ada-pengendara