Sub Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dioperasikan demi Cegah Kerumunan Penumpang

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi penumpukan penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru 2022.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, salah satu langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah mengoperasikan sub terminal 1A.

Sub terminal itu khusus untuk kedatangan pesawat perjalanan dalam negeri.

Sebagai informasi, terminal 1 di Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya sempat dinonaktifkan untuk sementara.

Sub terminal 1A, menurut Holik, sudah digunakan untuk memecah kerumunan sejak 20 Desember 2021 kemarin.

Setidaknya ada dua maskapai yang sudah diarahkan untuk mendarat di sub terminal 1A selama beberapa hari ini.

"Sementara ini yang datang baru Sriwijaya Air dan Nam Air. Tetap akan kita evaluasi apa bila ada perubahan-perubahan," tuturnya. melalui sambungan telepon, Rabu (22/12/2021).

Meski ada beberapa maskapai yang tiba di sub terminal 1A, seluruh maskapai domestik tetap berangkat dari terminal 2 atau terminal 3.

Pengelola bandara, lanjut Holik, juga mulai menerima kedatangan pesawat dari luar negeri alias pesawat perjalanan internasional di sub terminal 2F sejak 16 Desember 2021.

"Kami sudah mengantisipasi (penumpukan penumpang), mengoperasikan sub terminal 2F untuk kedatangan internasional per tanggal 16 Desember," urai Holik.

Meski demikian, keberangkatan pesawat perjalan internasional tetap dari terminal 3.

Holik sebelumnya berujar, terdapat sekitar 80.000-85.000 pergerakan penumpang pesawat domestik dan internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu ini.

Menurut dia, belum terlihat adanya peningkatan jumlah penumpang pesawat yang signifikan hingga beberapa hari sebelum periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Pada akhir pekan (weekend) lalu, pihaknya mencatat sebanyak 100.000 penumpang pesawat yang berangkat atau tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia memprediksi, kenaikan jumlah penumpang baru akan terjadi pada Jumat (24/12/2021) atau satu hari sebelum Hari Raya Natal, yakni Sabtu (25/12/2021).

Meski demikian, jumlah penumpang periode sebelum Natal tahun ini lebih banyak jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.