Salin Artikel

700 Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2022 di Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 700 personel gabungan akan mengamankan Hari Raya Natal 2021 dan malam pergantian tahun baru 2022 (Nataru) di Jakarta Utara.

Pelaksanaan pengamanan itu dilakukan dalam gelar Operasi Lilin Jaya 2021.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pengamanan dalam operasi gabungan tersebut akan difokuskan pada pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

"Termasuk pengamanan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Ali dikutip dari siaran pers, Kamis (23/12/2021).

Menurut dia, pengamanan tersebut tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah serta TNI/Polri saja, tetapi juga pemangku kepentingan dan masyarakat lainnya di Jakarta Utara.

Ali mengatakan, segala bentuk penindakan yang dilakukan personel gabungan tetap menekankan protokol kesehatan.

“Penindakan juga dilakukan secara humanis agar tidak terjadi kerumunan dan penyebaran Covid-19,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Polisi Guruh Arif Darmawan mengatakan, 700 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya Tahun 2021 disebarkan beberapa lokasi.

Antara lain ke 144 gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan modern dan tradisional yang ada di Jakarta Utara.

“Bentuk pengamanannya kami hadirkan delapan pos pengamanan yang tersebar di Jakarta Utara, patroli terbuka, dan tertutup," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga telah menguatkan koordinasi dengan pengurus gereja dalam pengamanan Hari Raya Natal tersebut.

"Termasuk melakukan sterilisasi di sejumlah gereja,” ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/23/11554701/700-personel-gabungan-siap-amankan-natal-dan-tahun-baru-2022-di-jakarta

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke