Salin Artikel

Pemkot Jaksel Bakal Perlebar Saluran Air di Gandaria, Khususnya yang Pernah Tertutup Area Parkir Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan berencana memperbaiki saluran air  yang sebelumnya tertutup area parkir sekolah di Jalan Haji Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Perbaikan saluran air dengan cara pelebaran akan dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan.

"Itu kan ada konstruksi bangunan di atas saluran, itu kita bongkar. Dan kita mau memperbesar saluran penghubung (PHB)," ujar Plt Camat Cilandak Djaharuddin saat dihubungi, Senin (27/12/2021).

Djaharuddin mengatakan, saluran air itu diperlebar agar dapat menampung air dengan volume besar sehingga meminimalisir terjadinya banjir.

"Saluran penghubungnya itu mengecil, jadi kita lebarkan dari sebelumnya diameter 60 sentimeter, kita (lebarkan) menjadi 1,2 meter," kata Djaharuddin.

Djaharuddin mengatakan, pelebaran saluran air akan dilakukan pada Januari 2022 mendatang. Sebab pada perbaikan saluran air membutuhkan alat berat.

"Pernaikan awal tahun rencananya. Soalnya alat berat belun bisa dipinjem. Kalau pelebaran dengan manual tidak bisa, jadi harus pake backhoe," kata Djaharuddin.

Adapun area parkir kendaraan SMP swasta yang berdiri di atas saluran air telah dibongkar karena melanggar.

Pembongkaran dilakukan setelah Pemkot Jaksel berkoordinasi dengan pihak sekolah beberapa waktu lalu.

Sebagian area parkir sekolah dikhawatirkan menjadi penyebab banjir di kawasan sekitar.

Apalagi, lahan parkir sepanjang 200 meter dan lebar 2 meter itu bersebelahan dengan Gedung Itjen Kementerian Agama.

"Kalau (air) sampai tinggi, pertama berimbas ke rumah-rumah penduduk. Ada 7 sampai 8 rumah lah," kata seorang pegawai Itjen Kemenag, Jumat (17/12/2021) seperti dikutip TribunJakarta.

"Nah kita (Kantor Itjen Kemenag), ini kan di bawah permukaan tanah rata-rata, juga sangat khawatir. Artinya meskipun kita punya tabungan air tadi, tapi kalau kalinya lagi tinggi, luber ke kita ya wassalam kan," tambahnya.

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan sebelumnya sudah memeriksa keberadaan area parkir di atas saluran itu sebelum dibongkar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/27/16035331/pemkot-jaksel-bakal-perlebar-saluran-air-di-gandaria-khususnya-yang

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke