Salin Artikel

Ditargetkan Rampung Mei 2021, Tugu Sepeda yang Digagas Anies Masih Tertutup Terpal

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki penghujung tahun 2021, Kompas.com menyambangi proyek Tugu Sepeda yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada April 2021 lalu.

Proyek yang memakan anggaran hingga Rp 800 juta ini tadinya ditargetkan rampung pada bulan Mei 2021. Namun, proyek Tugu Sepeda masih tampak terbengkalai pada Selasa (28/12/2021).

Tugu setinggi empat meter yang dibangun di sisi Jalan Sudirman itu masih ditutupi terpal berwarna biru. Di sekelilingnya ada tembok berwarna merah-putih sebagai penanda proyek masih berlangsung.

Meski begitu, tidak tampak ada pekerja yang melanjutkan pembangunan Tugu Sepeda tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Tugu Sepeda tersebut masih menunggu penyelesaian akhir.

Monumen itu akan diresmikan berbarengan dengan proyek baru di sekitar kawasan Semanggi, termasuk Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berbentuk kapal pinisi di Jalan Sudirman.

"Tentu kita akan menunggu penyelesaian secara menyeluruh termasuk di dalamnya akan ada penataan di sekitar kawasan Semanggi. Apabila selesai akan segera kita resmikan," kata Syafrin, Selasa (28/12/2021).


Tugu Sepeda Tuai Polemik

Sejumlah pihak kemudian mengkritik pembangunan tugu yang dianggap tidak esensial tersebut.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari, misalnya merasa keberatan jika dana Rp 800 juta digunakan untuk membangun sebuah tugu.

Uang tersebut, menurut Eneng, lebih baik digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan jalur sepeda.

"Kalau Tugu Sepeda kan manfaatnya tidak terasa secara langsung. Kurang penting dibanding jalur sepeda," ucap dia.

Warga DKI Jakarta juga banyak yang mengkritik pembangunan Tugu Sepeda tersebut.

"Lebih baik uangnya buat bantu-bantu orang yang terdampak pandemi," kata Ovi Hasna, warga Jakarta Selatan, saat diwawancarai di lokasi pembangunan Tugu Sepeda.

"Pembangunannya tidak tepat karena sedang pandemi, sangat tidak baik menurut saya kalau diizinkan pemerintah," lanjutnya, dilansir dari Tribun Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/28/20063771/ditargetkan-rampung-mei-2021-tugu-sepeda-yang-digagas-anies-masih

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke