TANGSEL, KOMPAS.com - Plafon di tiga kelas di SMPN 6 Tangerang Selatan, Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ambrol pada Selasa (29/12/2021).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana Aef Saiful Rahman berujar, insiden tersebut terjadi karena plafon rusak terkena rembesan air dari genting gedung yang bocor.
Hujan deras yang terjadi di Ciputat Selasa sore memperparah kondisi genting dan mengakibatkan langit-langit bangunan sekolah tersebut roboh.
"Menurut tukang, ini terjadi karena kualitas gentingnya kurang bagus. Kan ini gedung dibangun tahun 2001, kurang kebih sudah 20 tahun," papar Aef melalui sambungan telepon, Rabu (29/12/2021).
Beruntung, saat kejadian berlangsung tidak ada proses belajar mengajar di sekolah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Aef mengatakan, orang yang pertama kali mengetahui plafon ambrol adalah office boy (OB) SMPN 6 Tangsel.
"Jadi kalau di sini hujan, OB pasti mengontrol. Pas lihat kelas-kelasnya, itu ada plafon yang ambrol," tuturnya.
Aef mengaku bahwa plafon di SMPN 6 Tangsel sering ambrol sejak November 2021.
Seiring berjalannya waktu, belakangan ini, peristiwa ambrolnya plafon di sekolah tersebut semakin sering terjadi.
"Ambrolnya bertahap, semakin ke sini semakin parah," katanya.
Pihak sekolah sudah sering membenahi plafon yang ambrol.
Namun, lantaran penyebabnya ada di atap sekolah, plafon di SMPN 6 Tangsel terus menerus roboh.
"Beberapa kali diperbaiki plafon, dari Pemkot (Tangsel). Kami sampaikan sih apa adanya, yang rusak itu gentengnya, yang harus diperbaiki. Yang harus rehab besar," urai dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/29/20152961/plafon-smpn-6-tangsel-ambrol-penyebab-genting-yang-tak-lagi-bagus