JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 566 personel gabungan akan mengamankan malam tahun baru 2022 mulai Jumat (31/12/2021) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Ke-566 personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan unsur lainnya.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, operasi pengamanan gabungan ini merupakan antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.
Apalagi saat ini muncul varian baru Covid-19 Omicron yang penularannya lebih kuat.
"Ini kita antisipasi. Kami tidak bekerja sendiri tapi dibantu teman-teman dari TNI dan Polri, Dishub, Satpol PP, dan masyarakat. Kami kerahkan 566 khusus di Ancol saja dari Brimob, Satpol PP, TNI, Dishub dan pengelola Ancol," kata Guruh usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/12/2021).
Beberapa titik yang diperhatikan untuk pengamanan yakni Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelapa Gading Boulevard, dan Danau Sunter.
Danau Sunter bahkan akan ditutup untuk mencegah adanya kerumunan.
"Kemudian lokasi yang difokuskan (operasi) adalah tempat keramaian, tempat hiburan pada pukul 22.00 sudah ditutup, selesai melaksanakan kegiatan, pusat kuliner, perbelanjaan," kata Guruh.
Polisi juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk melakukan imbauan kepada setiap mal agar tidak menggelar festival kembang api.
Kegiatan tersebut dinilai rawan penularan Covid-19 karena menimulkan kerumunan.
"Agar saat tahun baru masyarakat tidak melakukan kerumunan tapi di rumah saja agar tidak menularkan Covid-19," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/31/14545651/566-personel-gabungan-dikerahkan-untuk-amankan-malam-tahun-baru-2022-di