Salin Artikel

Cegah Kerumunan Tahun Baru, Wagub DKI Agendakan Sidak Keliling

KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) keliling untuk mencegah terjadinya kerumunan saat Tahun Baru 2022.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, kata dia, juga akan menutup jalan yang biasanya menjadi tempat kerumunan saat perayaan tahun baru.

"Kebijakan-kebijakan itu bertujuan mengurangi interaksi, mobilitas dan agar tidak terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan penularan Covid-19," ujar Riza saat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Ia menuturkan, pihaknya sudah jelas melarang adanya perayaan tahun baru karena berpotensi memicu kerumunan.

Tak hanya perayaan, Riza juga melarang adanya kegiatan arak-arakan, konser, ataupun acara malam tahun baru seperti sebelum dilanda pandemi Covid-19.

"Aturan ketentuannya sudah ada dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) sudah ada hingga keputusan gubernur (Kepgub) semuanya sudah diatur seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini sudah sudah ada 68 kasus infeksi Omicron di Indonesia. Mayoritas infeksi terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri dan satu pasien disebut mengalami transmisi lokal Omicron.

Guna menekan kasus Omicron, Riza meminta masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta, untuk tidak menganggap enteng virus SARS-CoV-2 varian ini.

"Tidak boleh euforia dan tidak boleh anggap enteng. Sekali lagi, kami minta masyarakat berhati-hati terhadap varian baru Omicron yang penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya," kata Riza.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) meski DKI Jakarta hanya menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Adapun prokes yang dimaksud harus sesuai imbauan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Wagub DKI Minta Warga Tak Anggap Enteng Covid-19 Varian Omicron".

Penulis: Sania Mashabi | Editor: Ivany Atina Arbi

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/31/15391861/cegah-kerumunan-tahun-baru-wagub-dki-agendakan-sidak-keliling

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke