Salin Artikel

Mengenang Meriahnya Malam Tahun Baru di Jakarta Sebelum Pandemi Covid-19...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum pandemi Covid-19 melanda, perayaan pesta tahun baru di Jakarta selalu berlangsung meriah.

Hal tersebut karena Pemprov DKI Jakarta selalu menggelar pesta hiburan rakyat yang tersebar di beberapa titik.

Pada tahun 2012, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kemeriahan pesta tahun baru dikemas dalam acara bertajuk Jakarta Nigh Festival (JNF).

Saat itu, masyarakat tumpah ruah ke sepanjang jalan Sudirman-Thamrin untuk menyaksikan berbagai hiburan yang ada di sana.

Mulai dari parade budaya, seni musik tradisional Betawi, keroncong, gambang kromong, dangdut, hingga band pop masa kini.

Bundaran HI pun menjadi pusat acara JNF dengan menampilkan artis-artis kenamaan Tanah Air dan hitungan mundur menyambut tahun baru.

Adapula kemeriahan video mapping yang ditayangkan melalui gedung-gedung di sekitar Bundaran HI.

Kemeriahan JNF terus berlanjut sebagai pesta pergantian tahun baru pada tahun-tahun berikutnya sampai berhenti pada malam tahun baru 2016.

Dalam menyambut malam pergantian tahun baru 2016, Pemprov DKI yang saat itu dipimpin Basuki Tjahaja Purnama mulai memfokuskan hiburan di setiap wilayah kota administrasi dalam rangka menghemat anggaran.

Meskipun demikian, tetap ada panggung hiburan utama yang digelar di Ancol dan area Monas untuk perayaan tahun baru.

Memasuki tahun baru 2017 hingga 2019 pun, perayaan pesta tahun baru di Ibu Kota tidak jauh berbeda.

Selalu ada panggung hiburan untuk masyarakat dan digelar serentak di lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta.

Pada masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan itu, pesta perayaan tahun baru juga terasa meriah dengan adanya acara nikah massal.

Acara nikah massal tersebut kemudian menjadi acara rutin tahun yang digelar setiap tahun baru menjelang.

Namun kemeriahan itu sirna setelah pandemi Covid-19 menyerang. Pasalnya acara pesta yang mengumpulkan banyak orang sangat rentan menjadi media penularan penyakit tersebut.

Malam tahun baru yang sepi

Pada malam tahun baru 2021 pun tidak ada kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Seluruh tempat arena terbuka seperti Monas, Bundaran HI, Ancol, hingga kafe dan hotel dilarang menyelenggarakan perayaan tahun baru.

Jam operasionalnya pun diatur dan sanksi diberikan kepada siapapun yang melanggarnya.

Saat itu, Anies mengeluarkan Seruan Gubernur Nomor 17 Tahun 2020 dan Instruksi Gubernur Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 pada Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Dalam instruksi tersebut, kegiatan warga DKI Jakarta selama 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021 diatur.

Masyarakat diminta mengutamakan keselamatan dengan mengurangi kegiatan di luar rumah.

Pada malam pergantian tahun 2021 ke 2022 pun hal serupa masih terjadi. Tidak ada kemeriahan pesta seperti tahun-tahun sebelumnya meski status kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) DKI Jakarta dalam mencegah Covid-19 sudah level 1.

Sejumlah tempat wisata bahkan tetap ditutup untuk mencegah kerumunan masyarakat.

Tak hanya itu, area-area yang memungkinkan dijadikan tempat masyarakat berkumpul juga ditutup. Polda Metro Jaya memberlakukan crowd free night (CFN) untuk mencegahnya.

Terdapat 11 lokasi, yakni kawasan Sudirman-Thamrin, Kemang, Bulungan-Barito, Senopati-Gunawarman-SCBD, Jalan Asia Afrika, Kota Tua, Banjir Kanal Timur (BKT), Kemayoran, Kelapa Gading, dan Monas.

Pada malam tahun 2022, masyarakat tetap diimbau berada di rumah dan tidak merayakan pergantian tahun dengan berkumpul, arak-arakan, maupun melakukan pesta kembang api.

Hal tersebut diingatkan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan arak-arakan di malam Tahun Baru 2022.

Sebab, menurut dia, kondisi Covid-19 di Indonesia cenderung meningkat saat menjelang hari raya Natal 2021 dan tahun baru 2022.

"Kami minta seluruh warga Jakarta untuk tidak keluar rumah, tidak melakukan arak-arakan dan kembang api," kata Riza di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (31/12/2021).

Meskipun demikian, di beberapa titik Jakarta masih ada masyarakat yang menyalakan kembang api sekedar untuk merayakan malam pergantian tahun.

Tahun yang pilu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau salah satu lokasi crowd free night (CFN) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa menit sebelum tahun baru 2022.

Beberapa menit setelah tahun berganti, latar kembang api memeriahkan langit dan gemuruh suara petasan terdengar di kejauhan.

Di hadapan wartawan, Anies mengenang 2021 sebagai tahun yang pilu.

"Kita menyadari di 2021 dilanda gelombang Covid-19 yang dahsyat. Tahun kemarin tahun pilu bagi sebagian warga kita, dan tahun dengan capaian dan bahan untuk refleksi muhasabah," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (1/1/2022).

Anies menyebut momen pilu di tahun lalu tersebut menjadi pembelajaran untuk di tahun baru ini.

"Atas izin Allah kita berhasil menahan dan mendapat momentum membalik keadaan," kata Anies.

"Baru saja tujuh menit lalu kita masuk ke tahun 2022. Menengok kembali ke tahun 2021 semua kejadian buruk dan baik akan bermanfaat. Di 2022 nanti kita bisa bangkit lebih kuat dan berlari lebih cepat," lanjut Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/01/11350681/mengenang-meriahnya-malam-tahun-baru-di-jakarta-sebelum-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke