Salin Artikel

Warga Kampung Bayam Gusuran JIS Tinggal di Pinggir Rel, Wali Kota: Harus Koordinasi dengan PT KAI

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, harus ada koordinasi dengan PT KAI terkait dengan warga gusuran Kampung Bayam yang bertahan dengan mendirikan bedeng di pinggir rel kereta.

Mereka digusur untuk proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

"Kita perlu berkoordinasi dan kerja sama dengan semua pihak karena lokasi yang dimaksud termasuk dalam kawasan PT KAI," kata Ali di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (7/1/2022).

"Oleh karena itu kami minta PT KAI juga bisa sesegera mungkin menindaklanjuti supaya kawasan itu menjadi lebih indah dan tertata," lanjut dia.

Ali mengatakan, duduk bersama membahas hal tersebut dengan PT KAI perlu segera dilakukan.

Sebab, kata dia, tidak mungkin langsung ada penindakan represif kepada warga yang bermukim di sana.

"Jadi kita buka-buka dialog terus. Saya harap ini juga bisa dicarikan solusi bersama, pengertian di lokasi tersebut bahaya dan bukan peruntukkannya harus dimengerti semua pihak," kata dia.

Apalagi, ujar Ali, masih ada beberapa rumah susun (rusun) yang lebih layak untuk tempat warga tersebut tinggal.

Salah satu alasan mereka bertahan dengan membangun atau menyewa bedeng di pinggir rel kereta api tepat di depan bangunan JIS itu adalah karena tidak punya tempat tinggal dan belum menerima kompensasi.

Menanggapi hal tersebut, Ali mengatakan bahwa penataan Kampung Bayam masuk ke dalam penataan beberapa kampung di Jakarta Utara.

Konsep kampungnya pun tidak menghilangkan kampung, tetapi menata kampungnya.

"Oleh karena itu, Kampung Bayam nanti akan dibangun dengan konsep susun. Sementara ini dalam proses persiapan untuk pembangunan dan sudah didata untu para warga yang akan menghuni," kata Ali.

Menurut Ali, sudah ada sebagian warga yang masuk ke dalam program penataan di lokasi tersebut.

Dengan demikian, warga pun diharapkan bisa bersabar karena proses pembangunannya segera dilakukan.

"Jadi sabar saja, nanti juga mereka akan mendapat fasilitas yang memang terdata sejak awal," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/12400401/warga-kampung-bayam-gusuran-jis-tinggal-di-pinggir-rel-wali-kota-harus

Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke