Salin Artikel

Giring Terperosok Lumpur di Sirkuit Formula E, Ini Kata Ahmad Sahroni

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha karena telah melakukan inspeksi mendadak ke sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Giring bahkan sampai terperosok ke lumpur saat sidak tersebut.

Sahroni mengatakan, saat ini kondisi sirkuit Formula E memang masih dipenuhi lumpur karena pembangunannya belum dimulai. Namun ia memastikan bahwa sirkuit itu nantinya dibangun sesuai standar internasional.

"Yang kemarin video beliau di sirkuit itu tentunya menjadi pelecut semangat buat saya agar memastikan bahwa infrastruktur sirkuit nantinya benar-benar bagus, sesuai standar, dan pembangunannya berjalan lancar,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (8/1/2022).

Selanjutnya, Sahroni juga menyoroti tentang salah satu poin kritikan dari Giring terkait transparansi anggaran dalam gelaran acara balap mobil listrik ini. Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menegaskan, transparansi anggaran menjadi perhatiannya sejak awal.

“Saya akan pastikan bahwa untuk Formula E ini transparansinya terjaga dan akan selalu kita kedepankan. Mulai dari transparansi proses pengerjaan hingga transparansi menyangkut anggaran dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sahroni pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Giring atas berbagai masukan dan kritikan yang dialamatkan pada Formula E. 

“Saya juga enggak peduli kalau kritikan itu ada niat politik, maksud politik atau apa pun itu. Atau mungkin Giring punya sentimen khusus pada seseorang, saya tidak peduli," kata politis Partai Nasdem ini.

"Yang saya ambil hanya kritikan-kritikan membangun saja, dan saya berharap kritikan-kritikan ini terus dilancarkan oleh Giring dan teman-teman semua. Sekali lagi, terima kasih Giring Ganesha,” sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, Giring Ganesha terperosok ke dalam kubangan lumpur saat berjalan di sekitar lokasi tempat pembangunan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut Giring rekam dan diunggah di akun Twitter-nya @Giring_Ganesha pada Rabu (5/1/2022) pukul 15.13 WIB.

Sambil mengungkapkan kekecewaannya, Giring kaget kakinya terperosok ke dalam lumpur.

"Gue nggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah...," kata dia saat terperosok sambil tangan memegang kamera.

Giring mengatakan, proyek balap mobil Formula E merupakan proyek ambisius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah. Karena lokasi sirkuit masih berbentuk kubangan lumpur, Giring merasa ragu lokasi tersebut bisa benar-benar menjadi lintasan balap Formula E.

"Gue enggak yakin ini bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Mudah-mudahan enggak malu-maluin Indonesia di mata internasional," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/08/12064731/giring-terperosok-lumpur-di-sirkuit-formula-e-ini-kata-ahmad-sahroni

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke