Salin Artikel

11 Pekerja di Bandara Soekarno-Hatta Positif Omicron

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, dinyatakan positif Corona varian B.1.1.529 alias Omicron.

Hal tersebut dinyatakan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Sudah 11 yang positif (Omicron)," kata Nadia, saat ditanya berapa orang yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta terpapar Omicron, melalui pesan singkat, Senin (10/1/2022).

Dia membenarkan bahwa 11 orang tersebut adalah pegawai dari Farmalab dan I-lab di Bandara Soekarno-Hatta.

Sebelumnya, 11 orang positif Omicron itu lebih dulu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Namun, mereka sejatinya juga sudah dinyatakan sebagai suspek Omicron.

Adapun pegawai dari Farmalab dan I-lab yang bekerja di Soekarno-Hatta sebelumnya dinyatakan suspek Omicron ada total 15 orang.

Nadia menyebut, sisa pegawai yang ada masih dinyatakan suspek Omicron hingga saat ini.

"Masih probable," tuturnya.

Manager Whole Sales Farmalab MA Gunawan sebelumnya menyebutkan, ke-14 petugas Farmalab dalam satu tim atau sif itu terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tes rutin setiap dua pekan pada 31 Desember.

Malam harinya, mereka langsung dikarantina di rumah sakit darurat Wisma Atlet.

”Kami protokol kesehatannya ketat. Semua sudah vaksin dan booster, tetapi terpapar juga seiring dengan kenaikan kasus positif di luar negeri. Mereka rata-rata tidak ada gejala,” katanya.

Sementara itu, petugas I-lab suspek Omicron merupakan petugas administrasi. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tes usap rutin setiap dua pekan.

Manajer I-lab Vera sebelumnya mengatakan, petugas tersebut terkonfirmasi positif ketika tes usap pada 30 Desember dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk spesimennya diserahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta.

”Terpapar kemungkinan besar dari pelaku perjalanan luar negeri karena sehari-hari di Terminal 3. Setelah ketahuan positif, sempat karantina mandiri di rumah karena tidak ada gejala. Hari Minggu ditelepon puskesmas kalau suspek Omicron sehingga dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso,” ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/10/22293901/11-pekerja-di-bandara-soekarno-hatta-positif-omicron

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke