Salin Artikel

Resmi Jadi Tersangka, Oknum TNI yang Pukul Driver Ojol Ditahan POM

TANGSEL, KOMPAS.com - Oknum TNI Angkatan Laut (AL) yang melakukan penganiayaan terhadap driver ojek online telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Markas Pusat Polisi Militer (POM) AL Lantamal III, Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono.

"Sudah (ditahan), oleh Pomal Lan III," ucap Julius, Senin (10/1/2022).

Menurut Julius, pelaku diketahui berpangkat Mayor dan berinisial B. Ia bertugas di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.

Kasubdispenum Dispenal Kolonel Laut Widyo Sasongko membenarkan bahwa status B sudah berubah menjadi tersangka.

"Statusnya sudah tersangka. Proses penyidikan sedang berjalan. Yang jelas panglima besar TNI dan Kasal komitmen tidak ada yang lolos dari proses hukum," jelasnya saat dihubungi, Selasa (11/1/2022).

Widyo menambahkan, sebelum perkara ini diajukan ke pengadilan, masih ada kemungkinan kasus berujung damai. Meski begitu, Widyo memastikan tersangka tidak akan bebas murni.

"Dia tugasnya melindungi rakyat tapi malah melakukan tindak pidana, kalaupun nanti berujung damai dia tidak akan bebas murni," ujar Widyo.

Menurut Widyo, ada dua jenis proses hukum TNI, yakni hukum pidana dan hukum disiplin.

Meski terbebas dari jeratan hukum pidana, tersangka tidak akan mungkin lepas dari hukum disiplin, bebernya.

"Di militer ada hukum disiplin selain hukum pidana. Pasti ada penundaan pangkat berapa periode, kalau memang lolos hukum pidana, jadi dia tetap kena hukum disiplin".

Kronologi penganiayaan

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan terhadap driver ojek online atau ojol itu terjadi pada Minggu (9/1/2022) di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Seorang pengemudi ojol terluka di bagian wajah akibat dipukul oleh seorang oknum anggota TNI. Korban dianiaya bersama anaknya yang ikut dibonceng.

Dilansir dari Kompas.tv, korban diketahui menyalip mobil yang dikemudikan oleh pelaku.

Tak terima disalip, pelaku langsung mengejar dan menghentikan sepeda motor korban.

Korban dipukuli, termasuk anak korban yang berusaha melerai.

Warga yang melihat aksi tersebut ikut melerai. Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/07114041/resmi-jadi-tersangka-oknum-tni-yang-pukul-driver-ojol-ditahan-pom

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke