Salin Artikel

Pengurus RW di Cibodas Antusias Disuntik Vaksin Booster: Untuk Beri Contoh ke Warga

Para peserta yang merupakan warga lanjut usia (lansia) itu telah mendatangi Puskesmas Panunggangan Barat sejak pagi.

Antusiasme tersebut juga terlihat dari kedatangan para lansia yang tak henti-hentinya di puskesmas itu.

Agus (62), warga Cibodas, tiba di Puskesmas Panunggangan Barat pukul 09.30 WIB. Dia datang bersama istrinya untuk disuntik vaksin booster.

"Datang di sini 09.30 WIB, memang untuk divaksin (booster)," ujar Agus saat ditemui seusai divaksinasi booster, Rabu.

Dia mengaku tidak merasakan efek samping setelah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga.

Agus juga tidak merasa pegal-pegal.

"Enggak ada rasa, biasa aja, enggak sakit," ucapnya.

Dia mengungkapkan, alasan dirinya mau divaksinasi booster agar dapat melindungi diri dari paparan Covid-19.

Selain itu, dengan disuntik vaksin booster, Agus ingin menjadi contoh atau teladan di lingkungannya.

"Untuk menjaga, artinya saya menjaga diri saya sendiri dan keluarga, lingkungan juga," papar Agus.

"Kebetulan saya pengurus RW, (untuk) memberi contoh dan teladan kepada warga supaya warga juga ikut disuntik booster. Sama-sama melindungi," sambung dia.

Katanya, vaksin booster yang diterimanya adalah Pfizer, sedangkan vaksin dosis pertama dan kedua yang diterimanya adalah Sinovac.

Tidak sendirian, Agus divaksinasi booster didampingi oleh istrinya yang juga disuntik vaksin booster, yakni Nur Hikmah (62).

Serupa dengan suaminya, Nur mengaku tak merasakan efek samping seusai divaksinasi booster.

"Biasa saja, enggak sakit," ujar Nur.

Nur mengatakan, vaksin yang diterima adalah Pfizer. Saat divaksinasi dosis kedua pada April 2021, Nur menerima vaksin Sinovac.

"Dulu, April (2021) Sinovac, sekarang Pfizer," kata Nur.

Nur menuturkan, dirinya ingin divaksinasi booster untuk meminimalisasi keterpaparan Covid-19.

"Karena sudah dua kali, diteruskan ketiga kali untuk kesehatan dan juga lingkungan kita semua ya. Biar memininalisasi terpapar Covid-19," ucapnya.

Nur mengaku menerima informasi soal pelaksanaan vaksinasi booster dari pihak kelurahan serta pihak Puskesmas Panunggangan Barat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya mengatakan, lansia menjadi prioritas penerima vaksin booster.

Kata dia, lansia di Kota Tangerang yang ditargetkan menerima vaksin booster berjumlah 40.000 orang.

Jumlah itu berdasarkan lansia yang menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan yang lalu atau sudah divaksinasi sebelum bulan Juli 2021.

Sebagai informasi, jarak disuntik vaksin booster dan vaksin dosis kedua adalah minimal 6 bulan.

"Sasaran ada 40.000 lansia. Jadi kan syaratnya (divaksin dosis dua) di atas 6 bulan. Jadi yang sampai Juli ada 40.000 (lansia). Mudah-mudahan bisa kita kejar segera," papar Arief di Puskesmas Panunggangan Barat, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/14233101/pengurus-rw-di-cibodas-antusias-disuntik-vaksin-booster-untuk-beri-contoh

Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke