Salin Artikel

Street Race di Ancol Rencananya Hendak Digelar 2 Kali Dalam Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut, pihaknya berencana untuk menambah waktu pelaksanaan ajang balap jalanan legal alias street race.

Sebagaimana diketahui, street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya untuk pertama kalinya digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022).

"Mudah-mudahan bulan depan pelaksanaannya (street race) lebih baik lagi dan mungkin bisa dua hari, Sabtu dan Minggu. Kalau ini kan baru satu hari saja," sebutnya pada awak media, Minggu.

"Ini kan event pertama, uji coba, try and error," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Sambodo mengungkapkan bahwa tiket untuk penonton street race di Ancol telah ludes terbeli.

Adapun jumlah tiket untuk penonton yang dijual ada banyak 1.300 tiket.

"Ini slot untuk penonton 1.300 aja tadi siang sudah habis. Belinya lewat loket.com, jadi bisa pengurusan tiket secara online," urai dia.

Sementara itu, untuk bulan Januari 2022 ini, street race rencananya akan digelar sebanyak satu kali sepekan pada malam hari.

Kata Sambodo, street race setelah ini bebas diadakan pada hari apa.

"Dan tempat ini pun kita bisa kita laksanakan seminggu sekali pada malam hari, terserah mau malam apa. Nanti kita bicarakan, jalannya kita tutup untuk balapan," tutur dia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya mengungkapkan, street race rencananya akan digelar di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada bulan depan.

Selain di Serpong, Fadil berharap street race juga dapat digelar di Bekasi, dan Cikarang, Jawa Barat.

Dia mengaku, perluasan area street race legal dilakukan agar tak ada joki yang melakukan balapan liar di jalanan.

Oleh karena itu, dengan adanya balapan yang difasilitasi polisi, maka dapat memunculkan bibit-bibit pebalap motor di Indonesia.

Menurut dia, komunitas roda dua yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya saat ini sudah cukup besar.

"Mudah-mudahan ini jadi awal yang baik. Kita akan mengkanalisasi balapan liar yang selama ini bertarung di jalan raya di DKI Jakarta untuk masuk ke (kegiatan) yang akan kami kelola (street race legal)," urai Fadil.

"Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit pebalap Indonesia ke depan," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/16/14262331/street-race-di-ancol-rencananya-hendak-digelar-2-kali-dalam-sepekan

Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke