Akibat peristiwa tersebut, dua orang pengendara motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menyebutkan, hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan terjadi karena salah satu pengemudi mobil tiba-tiba mengalami kejang-kejang (epilepsi) sehingga tidak sadarkan diri dan hilang kendali.
Galih berujar, polisi masih memeriksa pengemudi mobil yang mengalami kejang-kejang berinisial MR (45), termasuk kondisi penyakitnya tersebut.
"Kami masih lihat perkembangan medisnya. Dugaan sementara, karena pengendara mobil epilepsi, tapi kami masih check record kesehatannya atau punya kelalaian lain," ujar Galih dalam keterangannya.
Galih menjelaskan, kejadian bermula ketika MR yang mengendarai Suzuki Ertiga dengan nomor polisi F-1622-LX melaju dari arah Simpang Denpom menuju Bundaran Air Mancur.
Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil yang dikendarai oleh MR hilang kendali dan oleng ke kanan sehingga menabrak Daihatsu Xenia nomor polisi B 1967 URW.
Seusai menabrak Xenia, kendaraan MR masih terus melaju dan menabrak dua pengendara sepeda motor.
Galih menuturkan, mobil MR baru berhenti setelah menabrak Toyota Avanza yang sedang terparkir di badan jalan.
"Diduga pengemudi (MR) mengalami kambuh kejang epilepsi sehingga tidak sadarkan diri dan hilang kendali. Terus menabrak kendaraan lainnya," tutur Galih.
"Mobil baru berhenti setelah nabrak mobil lain yang tengah terparkir di badan jalan," tambah dia.
Galih melanjutkan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, termasuk mengamankan barang-barang bukti dari kejadian itu.
"Tidak ada korban jiwa. Korban mengalami luka-luka ringan. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 15 juta," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/18/17453561/pengemudi-diduga-epilepsi-suzuki-ertiga-tabrak-2-mobil-dan-2-pemotor-di