Salin Artikel

Kawasan Meikarta Direncanakan Jadi Lokasi "Street Race" di Kabupaten Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo akan meninjau kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebagai lokasi ajang balap motor jalanan atau street race.

"Mungkin di Meikarta, belum tahu, tetapi nanti kita cek," ujar Sambodo, saat ditemui di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (20/1/22).

Sambodo mengatakan, pihaknya akan meninjau kesiapan lintasan yang akan dipakai jika sudah ada kesepakatan antara pihak pengelola dan komunitas.

Selain di Kabupaten Bekasi, rencananya street race juga akan di Kota Bekasi. Kawasan Perumahan Vida dipertimbangkan menjadi lokasi lintasan.

Menurut Sambodo, kesepakatan antara komunitas dan pengelola perumahan telah terjadi. Sehingga, ia berharap lokasi lintasan di Vida dapat menjadi alternatif selain di Ancol, Jakarta.

Sementara itu, Deputi General Manager Perumahan Vida Bekasi Paksi Handoyo mengatakan, pihaknya mendukung ajang street race, mengingat banyaknya anak di bawah umur yang ikut balap liar.

"Kami mendukung program pihak kepolisian, karena info dari temen-temen komunitas, anak kecil yang ikut balap liar. Itu menjadi keprihatinan kita," ujar Handoyo.

Sebelumnya, street race digelar untuk pertama kalinya di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengungkapkan, gelaran street race tersebut tidak sekadar seremonial.

Dia merencanakan street race juga digelar di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada bulan depan.

Selain di Serpong, Fadil berharap street race juga dapat digelar di Bekasi, dan Cikarang, Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/20/17203251/kawasan-meikarta-direncanakan-jadi-lokasi-street-race-di-kabupaten-bekasi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke